Sementara itu, Kepala Desa Cimalaka, Dadang Suryana, dalam rapat tindak lanjut TPBS yang berlangsung pada pukul 10.00 hingga 11.00, mengungkapkan bahwa rapat berjalan lancar dan tanpa kendala. Dadang juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya pedagang Serowokan, atas ketidakhadirannya dalam beberapa pertemuan sebelumnya.
Ia menjelaskan, ketidakhadiran tersebut disebabkan oleh bentrok dengan kegiatan lainnya. Terkait rencana pemindahan seng yang digunakan sebagai atap sementara pasar, Dadang menargetkan proses tersebut dapat selesai paling lambat pada hari Rabu (20/11).
“Mudah-mudahan saya bisa berkomunikasi dengan pihak pengembang, semoga besok lusa penurunan seng bisa segera dilakukan,” jelasnya.
Baca Juga:Mahasiswa Deklarasi Dukung Dony Ahmad Munir Lanjut Jadi Bupati SumedangPengungkapan Kasus Open BO di Sumedang Berkat Laporan Warga
Mengenai Surat Perintah Kerja (SPK), Dadang menjelaskan, SPK sudah disiapkan untuk pembangunan TPBS dan bukan untuk bangunan permanen. Ia berharap adanya revisi dan masukan-masukan untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan.
Sebagai informasi, sekitar 90 pedagang pasar Cimalaka akan terdampak langsung oleh program TPBS tersebut. Pemerintah desa berkomitmen untuk menyelesaikan setiap tahapan dengan komunikasi yang lebih baik untuk memastikan kelancaran program dan kesejahteraan warga. (yga)