sumedangekspres – Perseteruan ini sendiri dipicu oleh masalah donasi Rp1,3 miliar untuk korban penyiraman air keras, Agus Salim.
Farhat dituduh merekayasa kasus tersebut, meski ia membantah dan menyatakan hanya ingin membantu. Denny mengkritik pengelolaan donasi yang dinilai tidak transparan, dan akhirnya masalah ini berkembang menjadi konflik pribadi. Saat ini, proses hukum masih berlangsung, dan publik menunggu kelanjutan drama panas ini.
Denny Sumargo sendiri menjadi sorotan setelah diam-diam melaporkan Farhat Abbas ke polisi atas tuduhan pengancaman. Perseteruan antara aktor Denny dan pengacara Farhat semakin memanas, terutama setelah keduanya saling melaporkan ke pihak berwajib, yang awalnya dipicu oleh perbedaan pendapat di media sosial.
Baca Juga:Anjasmara Punya Istri Muda? Hoax Atau Fakta?Bersama Mahalini, Rizky Febian Akhirnya Hadiri Sidang Pengesahan Pernikahan
Farhat Abbas dengan tegas mengatakan bahwa dia tidak takut meski sudah dilaporkan oleh Denny. Farhat merasa bahwa sindiran Denny yang menulis kata “Tae” di kolom komentar media sosialnya sudah melampaui batas. Selain itu, ia juga kesal karena Denny datang langsung ke rumahnya. Walaupun Farhat tidak melawan waktu itu, dia memutuskan untuk melapor ke polisi setelah Denny pergi.
Sementara itu, Denny melalui kuasa hukumnya, Anwar, mengungkapkan bahwa laporan tentang ancaman yang dilakukan Farhat sudah dilakukan dua minggu lalu secara diam-diam. Anwar mengatakan, “Hari ini Denny diperiksa oleh polisi, ada 13 pertanyaan yang diajukan.” Laporan ini fokus pada ancaman yang diduga dilakukan oleh Farhat, dan Denny berharap langkah hukum ini bisa memberi efek jera dan mengakhiri perseteruan mereka.
Farhat sendiri tak tinggal diam. Dia mengklaim bahwa meskipun Denny merasa hebat, dia tetap berada di atasnya. Namun, Farhat menegaskan bahwa dia tidak tertarik untuk berdamai dan ingin mengajarkan Denny lewat jalur hukum agar sikapnya berubah.