sumedangekspres, KOTA – PLt Lurah Situ mengungkapkan, Kelurahan Situ memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, salah satunya adalah potensi wisata yang dapat mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, jika desa-desa dapat mengembangkan potensi wisata untuk meningkatkan PAD.
“Kami sedang menginventarisir potensi wisata yang bisa dikembangkan di Kelurahan Situ. Ternyata ada dua potensi utama yang bisa segera dikembangkan, dan sebenarnya masih banyak potensi lainnya,” ujar PLt Lurah Situ kepada Sumeks, kemarin.
Salah satu potensi yang ada adalah Gunung Pipisan, yang terletak dekat dengan Gunung Kecapi di Desa Kebonjati, namun masih termasuk wilayah Kelurahan Situ. Selain itu, ada juga wisata air panas di Ciseupan, yang terletak di perbatasan RW 07 dan RW 08, di daerah Karapyak.
Baca Juga:Seorang Wanita di Bekasi Dianiaya, Beginilah Kronologinya…7 Makanan Ini Dipercaya Bisa Menangkal Mimpi Basah, Apa Saja? Cek Sebagai Berikut!
“Kedua lokasi ini berada di tengah kota, yang tentunya akan lebih mudah dijangkau oleh wisatawan lokal maupun mancanegara jika dikembangkan dengan baik,” jelas PLt Lurah.
Dengan letaknya yang dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Sumedang, Kelurahan Situ berpotensi besar untuk menarik banyak wisatawan. Meskipun demikian, ia menyadari bahwa pengembangan wisata memerlukan dana yang cukup besar, dan tanpa dukungan finansial, hal tersebut sulit terlaksana.
Pihaknya telah mengirimkan surat ke Dinas Kepariwisataan Kabupaten Sumedang, yang menyarankan agar potensi wisata ini dikaji lebih lanjut dan membutuhkan investor.
“Kami pun bertekad untuk menggali PAD dan membantu Pemda dalam meningkatkan PAD,” tambah PLt Lurah.
Untuk itu, mereka sedang mencari investor dari masyarakat lokal, khususnya di Kelurahan Situ. Tiga investor tertarik untuk mengembangkan wisata air panas yang terletak di tengah kota, dan pihak kelurahan sedang merintis kemungkinan pengelolaan oleh Badan Usaha Milik Kelurahan (Bumkel), seperti halnya pengelolaan usaha desa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Dalam upaya ini, pihak kelurahan telah melakukan audiensi dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang juga tinggal di Kelurahan Situ.
“Anggota dewan menyambut baik inisiatif ini dan akan mempertemukan pihak kelurahan, investor, serta DPRD untuk membahas lebih lanjut,” ujar PLt Lurah.