Sementar itu dari sisi operasional dan kaitannya dengan aspek environment, BRI telah melakukan perhitungan emisi gas rumah kaca (GRK) yang dilakukan sejak tahun 2020. Pada tahun 2022, BRI menyempurnakan perhitungan tersebut yang mencakupemisi Scope 1, Scope 2, dan Scope 3 termasuk financed emissions, yaitu emisi yang dihasilkan atas Investasi dan pembiayaan yang dilakukan oleh BRI.
Dari perhitungan tersebut, BRI menetapkan target penurunanemisi gas rumah kaca menggunakan baseline year tahun 2022, serta menetapkan target Net Zero Emission pada tahun 2050 untuk emisi Scope 1, Scope 2, dan Scope 3 kategori financed emissions yang mengacu pada Science-Based Target Initiatives(SBTi). Upaya penurunan emisi karbon ini dilakukan melalui berbagai inisiatif baik bisnis maupun operasional dalampengelolaan emisi karbon.
“Melalui penghargaan ini BRI semakin memperkuat posisinyasebagai front-runner dalam penerapan prinsip ESG di sektorperbankan, menunjukkan bahwa keberhasilan dalamkeberlanjutan bukan hanya sebuah tujuan, tetapi merupakanbagian integral dari strategi dan operasional perusahaan,” pungkas Sunarso.(*)