sumedangekspres, KOTA – Sebanyak 1.082 ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemerintah Kabupaten Sumedang ikut serta dalam pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) kategori Pemakaian Sarung Tenun oleh ASN Terbanyak Dunia. Dalam kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut, ASN Kabupaten Sumedang secara kompak memakai sarung tenun dan berbaris di lapangan PPS membentuk huruf BBI (Bangga Buatan Indonesia).
Selain berlangsung serempak di masing-masing daerah se-Provinsi Jawa Barat, kegiatan tersebut juga disiarkan melalui Live Zoom dari Gedung Sate Bandung sehingga jumlah total peserta yang terlibat sebanyak 44.175 orang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Tuti Ruswati yang tampak hadir diantara peserta menyebutkan, ASN Kabupaten Sumedang yang mengikuti Pemecahan Rekor Muri tersebut berasal dari perangkat daerah dan kecamatan di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:Siswa SMP-SMA IT Insan Sejahtera Belajar ke AustraliaMasa Tenang, Bawaslu Sumedang Tertibkan Ribuan APK
“Pemakaian Sarung Tenun Oleh ASN terbanyak di Indonesia ini ternyata memecahkan Rekor Dunia. Alhamdulilah ASN di Kabupaten Sumedang berpartisipasi dengan memakai sarung tenun bangga buatan Indonesia ini sebanyak 1.082 orang,” ujarnya, baru-baru ini.
Tuti juga menyebutkan, para siswa dan guru Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sumedang juga ada yang turut berpartisipasi dalam pemecahan rekor tersebut.
“Tadi kita lihat SMA Cimanggung turut berpartisipasi, ternyata sangat antusias turut mengikuti acara pemecahan rekor ini,” ucapnya
Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih dalam laporannya menjelaskan, peserta yang mengikuti pemecahan memakai sarung tenun diikuti 44.175 orang mulai dari ASN, para pelajar dan pegawai lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kolaborasinya. Pemecahan Rekor Muri Pemakaian Sarung Tenun ASN terbanyak di Indonesia tujuannya kampanye ‘Bangga Buatan Indonesia’. Kedua, melestarikan sarung tenun Jawa Barat, khususnya Majalaya. Ketiga, meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha sarung tenun melalui penjualan dan promosi yang saat ini dilakukan,” jelasnya
Sertifikat Rekor Muri diserahkan langsung oleh perwakilan dari Muri kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman. (red)