sumedangekspres – Rania Salsabila, petarung MMA wanita asal Sumedang, berhasil mengharumkan nama daerahnya dengan meraih medali emas dalam ajang bergengsi DUEL XII Pencak Silat Bebas & MMA Profesional Indonesia yang berlangsung di GOR Padjajaran Bandung pada Minggu, 1 Desember 2024.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga bukti bahwa perpaduan antara semangat juang dan dasar bela diri yang kuat mampu membawa atlet wanita ke panggung kejuaraan nasional.
Dalam kompetisi tersebut, Rania berhasil menyabet medali emas setelah mengalahkan lawannya dari klub Smartco UC di kelas 57-60 kg amatir pencak silat bebas.
Baca Juga:Longsor Landa Sumedang Selatan, Pesawahan Hancur Terseret MaterialKecelakaan Lalu Lintas di Tol Cisumdawu KM 178 Akibatkan Dua Korban Luka
Ia merupakan perwakilan dari Smartco Fighting Indonesia, sebuah komunitas bela diri yang telah banyak melahirkan atlet berbakat di kancah nasional.
Sebagai anak kedua dari pasangan M. Syukur dan D. Suartika, Rania tumbuh dalam keluarga yang erat dengan seni bela diri.
Sejak kecil, ia telah memperlihatkan minat yang besar terhadap pencak silat dan mulai mendalaminya sejak masa Sekolah Dasar.
Rania yang kini menempuh semester lima di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, jurusan Seni Rupa Murni, memiliki rekam jejak prestasi yang membanggakan di berbagai kejuaraan pencak silat.
Beberapa kejuaraan yang pernah ia menangi antara lain Putra Sunda Cup III dan V, Paku Bumi Open Cup Asia Eropa III dan VI, serta Mardani Open Cup.
Kesuksesan ini tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras yang ia tanamkan sejak dini dalam setiap sesi latihan dan kompetisi.
Namun, Rania kemudian memutuskan untuk beralih ke MMA saat memasuki bangku kuliah, karena merasa tertantang untuk mencoba disiplin bela diri yang lebih kompleks.
Baca Juga:Santri Terpeleset ke Jurang di Desa Rancamulya, Dievakuasi dengan Luka SeriusBREAKING NEWS! Anak Sekolah Terjatuh ke Sungai Cipeles, Proses Evakuasi Terkendala Alat
Keputusannya beralih dari pencak silat ke MMA didorong oleh cita-citanya sejak kecil untuk menguasai berbagai disiplin bela diri dalam satu wadah.
“Saya memutuskan pindah ke MMA karena sejak kecil sudah bercita-cita ingin menguasai berbagai bela diri dalam satu olahraga,” ujarnya kepada Sumeks, Senin 02 Desember 2024.
Rania menjelaskan bahwa pencak silat memberikan pondasi kuat yang membantunya menguasai berbagai teknik dasar dalam MMA.