Tanah Amblas di Jatinangor: Akses Warga Terhambat, Pemerintah Diminta Tanggap

AMBRUK: Sejumlah aparat saat meninjau tanah amblas di Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor, kemarin.
AMBRUK: Sejumlah aparat saat meninjau tanah amblas di Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor, Senin (2/12).
0 Komentar

sumedangekspres, JATINANGOR – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jatinangor, pada Minggu (1/12) malam, menyebabkan tanah amblas di jalur alternatif penghubung Jatinangor dan Tanjungsari. Insiden tersebut terjadi di Dusun Cinumbang, RT 03 RW 08, Desa Cilayung.

Setelah menerima laporan dari warga, Camat Jatinangor, Herry Dewantara, bersama tim langsung meninjau lokasi untuk mengevaluasi dampak kejadian.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kondisi jalan yang amblas memutus akses warga yang setiap hari melewati jalur ini,” ujar Herry, kemarin.

Baca Juga:Tebing Longsor di Cipacing, Satu Orang Warga Alami Luka Serius Yudia Ingin Pelayanan Publik di Sumedang Semakin Baik

Menurutnya, pemerintah desa telah melaporkan kerusakan kepada pemerintah daerah agar langkah penanganan segera dilakukan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Damkar dan relawan Jercy untuk penanganan awal,” tambahnya.

Ia juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana selama musim penghujan.

“Akses jalan ini sangat penting bagi warga, sehingga kami berharap pemulihan dilakukan secepat mungkin,” ujar Herry.

Sementara itu, Kepala Desa Cilayung, Dedeng Saefurohman, menjelaskan, selain merusak jalan, tanah amblas ini menghancurkan saluran irigasi dan beberapa petak sawah milik warga.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, tetapi kerusakan yang terjadi cukup signifikan. Untuk sementara, pengaman darurat dipasang agar jalan bisa tetap dilewati, meskipun dengan hati-hati,” ungkap Dedeng.

Ia mengingatkan warga agar berhati-hati saat melintasi lokasi, mengingat struktur tanah di sekitar kejadian masih labil.

Baca Juga:Malam Apresiasi Transformasi Pendidikan di Subang Berlangsung Sukses Mahasiswa Unsap Dibekali Etika Kepemimpinan dan Disiplin

Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah perbaikan agar aktivitas warga tidak terganggu lebih lama. Langkah cepat menjadi krusial mengingat jalur tersebut adalah rute strategis bagi penduduk setempat.

Dengan cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi, kesiapan dan respons cepat diharapkan dapat mencegah bencana serupa di masa mendatang. (kos)

0 Komentar