sumedangekspres, KOTA – Seusai perhelatan Pilkada Sumedang tahun 2024, ada beberapa hal yang menjadi sorotan. Termasuk yang disoroti Pengamat Pemilu Ade Sunarya.
Menurutnya, angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Sumedang 2024 turun drastis dibandingkan Pilbup Sumedang 2018. Pada Pilbup Sumedang 2018 angka partisipasi pemilih mencapai 80 persen.
“Berdasarkan hasil rekapitulasi data C Hasil dan D Hasil Pilbup Sumedang 2024 salinan pada https://pilkada2024.kpu.go.id, total pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 663.845 pemilih dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 894.295 pemilih. Ini artinya angka partisipasi pemilih berada dikisaran 74,23 persen,” jelas Ade, Selasa (3/12) malam.
Baca Juga:Warga Jawa Barat Antusias Terima Bantuan Perbaikan RutilahuMiskin Ekstrem di Sumedang Ditargetkan Habis Akhir Tahun
Dikatakan, dari total 663.845 tersebut dengan rincian jumlah suara sah 632.734 dan jumlah suara tidak sah 31.111.
“Jumlah tersebut sudah termasuk pengguna hak pilih dalam daftar pemilih pindahan dan daftar pemilih tambahan,” tambahnya.
Disebutkan, jumlah suara tidak sah sebanyak 31.111 ini sungguh sangat besar sekali, ini merupakan persoalan yang mesti disikapi oleh seluruh stakeholders.
“Angka partisipasi pemilih yang merosot tajam ini mesti serius dievaluasi, demi perbaikan demokratisasi kedepan,” tutupnya. (red)