Penyakit HatiKerusakan hati, seperti sirosis, dapat menyebabkan berkurangnya protein albumin, yang mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga menyebabkan pembengkakan, terutama pada kaki, wajah, dan perut.
Pembuluh Darah Kaki TersumbatSumbatan pada pembuluh darah kaki, misalnya karena bekuan darah, dapat menyebabkan bengkak dan nyeri. Kondisi ini berbahaya karena dapat berpindah ke organ vital dan menyebabkan emboli.
Gagal JantungJika jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif, darah bisa menggenang di pembuluh darah kaki dan menyebabkan bengkak. Gagal jantung juga bisa disertai sesak napas dan pembengkakan pada bagian tubuh lain.
Baca Juga:Berbagai Jenis Penyakit Autoimun yang Umum TerjadiBeragam Manfaat Telur Puyuh untuk Anak
Penyakit GinjalPenyakit ginjal atau gagal ginjal menghambat pengeluaran limbah dan cairan berlebih dari tubuh, yang menyebabkan pembengkakan, terutama di kaki, wajah, tangan, dan perut.Cara Mengatasi Kaki Bengkak yang Tidak Berbahaya:
Berbaring dengan posisi kaki lebih tinggi.
- Aktif bergerak, setidaknya 15-20 menit setiap hari.
- Kompres dingin pada kaki yang bengkak dan nyeri.
- Hindari sepatu yang terlalu ketat atau bertumit tinggi.
- Pijat kaki dengan lembut.
Jika kaki bengkak disertai gejala yang lebih serius atau berlangsung lama, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.(*)