Fungsi Paru-paru Organ Vital untuk Sistem Pernapasan dan Peredaran Oksigen dalam Darah

Fungsi Paru-paru Organ Vital untuk Sistem Pernapasan dan Peredaran Oksigen dalam Darah
Fungsi Paru-paru Organ Vital untuk Sistem Pernapasan dan Peredaran Oksigen dalam Darah.
0 Komentar

sumedangekspres – Transplantasi paru , yang merupakan prosedur medis untuk menggantikan paru-paru yang rusak dengan paru-paru baru dari pendonor. Berikut adalah beberapa poin utama yang dapat disarikan dari teks tersebut:

Fungsi Paru-Paru : Paru-paru adalah organ vital untuk sistem pernapasan dan memastikan peredaran oksigen dalam darah. Kerusakan paru-paru dapat mengganggu fungsi organ tubuh lainnya, seperti jantung dan otak.Indikasi Transplantasi Paru :

  1. Transplantasi dilakukan jika fungsi paru-paru sangat menurun.
  2. Penyakit seperti penyakit paru obstruktif kronis atau hipertensi di paru-paru dapat menjadi alasan dilakukannya prosedur ini.
  3. Biasanya disarankan setelah metode pengobatan lain (obat-obatan atau terapi) tidak lagi efektif.
  4. Sumber Donor : Paru-paru pengganti berasal dari pendonor yang telah meninggal dunia.
  5. Keuntungan Transplantasi Paru : Prosedur ini dapat memperpanjang harapan hidup dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit paru stadium akhir.

Tujuan Transplantasi ParuTransplantasi paru biasanya akan dipertimbangkan untuk pasien penyakit paru-paru stadium akhir yang tidak tertangani dengan obat-obatan atau alat bantu pernapasan khusus. Beberapa gangguan medis yang bisa menyebabkan kondisi ini adalah:

Baca Juga:Efek Samping yang Mungkin Terjadi Akibat Konsumsi Daun KelorAnestesi digunakan untuk Menghilangkan Rasa Sakit Selama Operasi

  1. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) tahap akhir
  2. Kerusakan kronis pada alveolus (emfisema)
  3. Jaringan parut di paru-paru (fibrosis paru)
  4. Cystic fibrosis berat
  5. Tekanan darah tinggi di paru-paru (hipertensi pulmonal)
  6. Cedera pada paru-paru akibat alat bantu pernapasan (bronchopulmonary dysplasia)
  7. Sarkoidosis paru-paru
  8. Kerusakan dan pelebaran abnormal di bronkus dan saluran pernapasan (bronkiektasis)
  9. Peringatan dan Larangan Transplantasi Paru

Perlu diketahui bahwa tidak semua pasien penyakit paru dapat menerima penggantian organ paru-paru. Dokter tidak menganjurkan operasi ini pada pasien dengan kondisi berikut:

  • Penyakit infeksi, seperti hepatitis B, hepatitis C, atau HIV
  • Asma atau bronkitis kronis
  • Kanker, misalnya kanker paru-paru, terutama dalam 2 tahun terakhir
  • Penyakit kronis pada ginjal, liver, atau jantung
  • Kecanduan alkohol atau memiliki kebiasan merokok dan sulit untuk berhenti
  • Kekurangan gizi
  • Sebelum Transplantasi Paru
  • Sebelum menjalankan transplantasi paru, dokter akan meninjau apakah operasi ini merupakan pilihan yang tepat untuk pasien. Untuk itu, dokter
  • akan menanyakan kepada pasien mengenai penyakit yang pernah diderita, riwayat penyakit dalam keluarga, dan obat yang dikonsumsi rutin.
0 Komentar