Fungsi Paru-paru Organ Vital untuk Sistem Pernapasan dan Peredaran Oksigen dalam Darah

Fungsi Paru-paru Organ Vital untuk Sistem Pernapasan dan Peredaran Oksigen dalam Darah
Fungsi Paru-paru Organ Vital untuk Sistem Pernapasan dan Peredaran Oksigen dalam Darah.
0 Komentar

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan umum, antara lain:

  • Tes fisik
  • Tes darah
  • Pemindaian dengan foto Rontgen, USG, atau CT scan
  • Tes fungsi paru
  • Biopsi paru-paru
  • Pemeriksaan gigi
  • Pap smear atau mammografi pada pasien wanita
  • Pemeriksaan prostat pada pasien pria

Selain itu, ada hal-hal yang perlu dilakukan pasien sebelum menjalani transplantasi paru, antara lain:

  • Memberi tahu dokter jika memiliki alergi terhadap obat-obatan tertentu
  • Menjalani pola makan sehat dan bergizi, serta berolahraga secara rutin
  • Mengonsumsi obat-obatan sesuai saran dokter
  • Berhenti merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol
  • Berpuasa mulai tengah malam sesuai aturan yang diberikan oleh dokter
  • Prosedur Transplantasi Paru

Sebelum transplantasi, pasien akan diminta untuk melepas perhiasan dan benda lain yang mungkin bisa mengganggu jalannya operasi, serta mengganti pakaian dengan jubah khusus. Pasien akan diberikan obat bius umum sehingga akan tertidur selama operasi transplantasi paru berlangsung.

Selanjutnya, dokter akan memasang selang ventilator atau alat bantu napas, serta kateter untuk mengalirkan urine selama operasi berjalan. Mesin ECMO (extracorporeal membrane oxygenation) juga digunakan untuk membantu fungsi jantung dan paru-paru dalam menyalurkan oksigen ke darah dan memompa darah ke seluruh tubuh.

Baca Juga:Efek Samping yang Mungkin Terjadi Akibat Konsumsi Daun KelorAnestesi digunakan untuk Menghilangkan Rasa Sakit Selama Operasi

Operasi akan dimulai setelah dokter memastikan ventilator dan mesin ECMO berfungsi dengan baik. Berikut adalah tahapan yang dilakukan oleh dokter dalam transplantasi paru:

  • Membuat sayatan di dada sebelah kanan atau kiri dan membelah tulang dada untuk transplantasi paru tunggal, atau membuat sayatan memanjang di bawah jaringan payudara untuk transplantasi paru ganda
  • Memisahkan paru-paru pasien dengan pembuluh darah
  • Mengangkat paru-paru kemudian menggantinya dengan paru-paru dari pendonor
  • Menjahit dan menghubungkan paru-paru dengan pembuluh darah, kemudian memastikan darah mengalir ke paru-paru dan udara melewati saluran pernapasan dengan baik
  • Memasang satu atau beberapa tabung untuk mengeluarkan darah, cairan, atau udara dari dada, sehingga memungkinkan paru-paru yang baru mengembang sepenuhnya
  • Melepaskan mesin atau alat bantu yang digunakan selama operasi, kecuali ventilator dan kateter
  • Menyelesaikan operasi transplantasi paru dengan menyatukan kembali tulang dada, serta menjahit sayatan dan menutupnya dengan perbanProsedur transplantasi paru tunggal biasanya berlangsung selama 4–8 jam, sedangkan transplantasi paru ganda membutuhkan waktu yang lebih lama, yakni sekitar 6–12 jam.
0 Komentar