Fungsi Paru-paru Organ Vital untuk Sistem Pernapasan dan Peredaran Oksigen dalam Darah

Fungsi Paru-paru Organ Vital untuk Sistem Pernapasan dan Peredaran Oksigen dalam Darah
Fungsi Paru-paru Organ Vital untuk Sistem Pernapasan dan Peredaran Oksigen dalam Darah.
0 Komentar

Setelah Transplantasi ParuSetelah transplantasi paru, pasien akan dipindahkan ke ruang ICU agar kondisinya terpantau. Selama di ruang ICU, tanda-tanda vital pasien, seperti denyut nadi, laju pernapasan, tekanan darah, dan kadar oksigen, akan diperiksa secara berkala.

Transplantasi paru dan pemulihannya memerlukan waktu 1–3 minggu. Umumnya, pasien baru dibolehkan untuk makan dan minum 1–2 hari setelah operasi. Pasien juga akan dibantu untuk duduk atau melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan di ruang perawatan. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko pembekuan darah di kaki dan paru-paru.

Jika kondisinya sudah stabil, pasien bisa kembali ke rumah dan menjalani kontrol rutin setidaknya selama 3 bulan. Hal ini untuk memantau kemungkinan terjadinya reaksi penolakan tubuh terhadap paru-paru yang dicangkokkan atau risiko timbulnya infeksi.

Baca Juga:Efek Samping yang Mungkin Terjadi Akibat Konsumsi Daun KelorAnestesi digunakan untuk Menghilangkan Rasa Sakit Selama Operasi

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan pasien untuk membantu proses pemulihan setelah transplantasi paru, yaitu:

  1. Menjaga luka jahitan agar selalu bersih
  2. Memeriksa fungsi paru-paru secara mandiri sesuai petunjuk yang diberikan oleh dokter
  3. Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter
  4. Menghindari aktivitas fisik atau olahraga yang bisa mengakibatkan cedera pada dada, seperti sepak bola, setidaknya selama 3 bulan
  5. Menjauhi rokok dan minuman beralkohol
  6. Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang
  7. Berolahraga secara rutin
  8. Setelah menerima organ paru-paru yang baru, pasien akan dianjurkan minum obat imunosupresan untuk seumur hidupnya. Obat ini berfungsi menekan sistem kekebalan tubuh agar tidak berbalik menyerang paru-paru yang baru.

Efek Samping dan Komplikasi Transplantasi Paru

Prosedur medis, seperti operasi, berisiko menimbulkan efek samping, begitu pula transplantasi paru. Beberapa efek samping dan komplikasi akibat transplantasi paru adalah:

  • Infeksi
  • Jaringan parut
  • Perdarahan atau penggumpalan darah
  • Penyumbatan saluran napas
  • Penumpukan cairan di paru-paru
  • Segera ke dokter jika muncul efek samping yang serius atau tanda-tanda kegagalan transplantasi paru, misalnya
  • Sesak napas yang bertambah parah
  • Keluhan nyeri dada yang baru terjadi
  • Demam tinggi lebih dari 38°C
  • Panas dan menggigil
  • Sakit kepala parah
  • Diare
  • Muntah
  • Jarang atau malah tidak bisa buang air kecil
0 Komentar