Tanggapi Kasus Kekerasan Pada Perempuan, P3A Sumedang Imbau Perempuan Harus Jaga Harga Diri

Tanggapi Kekerasan Pada Perempuan, P3A Sumedang Imbau Perempuan Harus Jaga Harga Diri
Tanggapi Kekerasan Pada Perempuan, P3A Sumedang Imbau Perempuan Harus Jaga Harga Diri (ist/IG/officialdppkbp3asumedang)
0 Komentar

sumedangekspres – Tanggapi Kasus Kekerasan Pada Perempuan, P3A Sumedang: Pentingnya Harga Diri dan Keberanian Melapor dalam Kasus Kekerasan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) pada DPPKBP3A Kabupaten Sumedang, Ekki Riswandiyah, menekankan pentingnya menjaga harga diri sebagai langkah utama dalam membangun hubungan yang sehat, terutama bagi perempuan dan remaja.

“Sebagai perempuan, apalagi anak remaja, kita harus punya harga diri. Artinya, pacaran sehat tanpa seks di luar nikah dan hal-hal lain yang bisa membahayakan kita. Dengan begitu, kita bisa terhindar dari ancaman jika hubungan tersebut berakhir,” ujar Ekki kepada Sumeks, Jumat 13 Desember 2024.

Berani Bicara dan Melapor

Baca Juga:Kronologi Penganiayaan Pacar Warga Sumedang: Pelaku Dituduh Berulang Kali Melakukan Tindakan KekerasanKondisi Mental Korban Penganiayaan Pacar: Masih Syok dan Membutuhkan Dukungan Psikologis

Ekki juga menegaskan bahwa korban kekerasan atau pelecehan harus berani melapor.

“Kalau kita sudah menjadi korban kekerasan, pelecehan, dan lain-lain, kita harus berani bicara dan lapor,” tegasnya.

Kabupaten Sumedang telah menyediakan layanan pengaduan bernama Ceududu (Cerita Dunia Pengaduan) yang dapat diakses melalui nomor 0811-2222-110.

Layanan ini beroperasi selama 24 jam dan terhubung langsung dengan PUSPaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) di bawah Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPPKBP3A Kabupaten Sumedang.

“Layanan Ceududu kami tersedia 24 jam, dan melalui itu, kami siap memberikan bantuan serta pendampingan kepada korban,” jelas Ekki.

Pendampingan untuk Korban

Bagi korban kekerasan, DPPKBP3A Sumedang menyediakan berbagai bentuk pendampingan, mulai dari asesmen psikososial hingga layanan psikologis.

“Kami akan melakukan asesmen psikososial, memberikan pendampingan psikis dan psikologis, termasuk terapi oleh hipnoterapis dan psikolog,” ungkap Ekki.

Namun, langkah pencegahan tetap menjadi prioritas utama.

Baca Juga:Kakak Korban Penganiayaan Pacar: Kami Berharap Kasus Ini Diselesaikan Secara Adil dan Mendapat PerlindunganPadasuka Harap Kesejahteraan Desa Ditingkatkan

“Yang pertama adalah mencegah. Hargai diri kita sendiri dan jangan pacaran berlebihan,” tambahnya.

Pentingnya Edukasi dan Kesadaran

Ekki berharap masyarakat Sumedang, khususnya remaja perempuan, dapat memahami pentingnya menjaga hubungan yang sehat dan menghindari perilaku yang merugikan.

“Dengan menjaga harga diri dan menjalin hubungan yang sehat, kita dapat mencegah berbagai bentuk ancaman, termasuk kekerasan dalam pacaran,” tuturnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan pengaduan yang telah disediakan jika menghadapi situasi yang tidak diinginkan.

0 Komentar