6. Tes dengan Kertas Tisu
Ambil sejumput madu dan letakkan pada selembar kertas tisu. Biarkan selama beberapa menit. Madu asli tidak akan meninggalkan bekas basah atau bercak di atas kertas tisu. Jika ada noda basah atau madu terlihat meleleh, itu adalah indikasi bahwa madu tersebut mengandung bahan pengencer atau bahkan air, yang menandakan madu tersebut palsu.
7. Tes dengan Air Panas
Ambil sedikit madu dan larutkan dalam air panas. Madu asli akan larut perlahan dan akan ada sedikit sisa atau residu di dasar gelas. Madu palsu yang mengandung bahan kimia atau gula buatan akan larut dengan cepat dan tidak meninggalkan residu.
8. Perhatikan Harga dan Asal Madu
Harga juga bisa menjadi indikator keaslian madu. Madu asli umumnya memiliki harga yang lebih tinggi, terutama jika berasal dari daerah tertentu atau jenis madu premium seperti madu manuka. Jika harga madu terkesan terlalu murah, kemungkinan besar madu tersebut palsu atau telah dicampur dengan bahan lain.
9. Perhatikan Kemasannya
Baca Juga:Rekaman Seorang Wanita Diserang Buaya Saat Mandi di Pantai Menjadi Viral di Media SosialHendak Laksanakan Salat Subuh, Suami Malah Temukan Istri Sudah Tak Benyawa di Kamar Mandi
Kemasan juga penting untuk diperhatikan. Madu asli biasanya dikemas dalam botol atau wadah yang rapat dan aman. Jika kamu membeli madu dalam kemasan yang tampak kurang profesional atau tidak disegel dengan baik, ada kemungkinan besar itu adalah madu palsu.
10. Madu Mengkristal Seiring Waktu
Madu asli cenderung akan mengkristal atau menggumpal seiring berjalannya waktu, terutama jika disimpan pada suhu rendah. Ini adalah fenomena alami yang terjadi pada madu yang mengandung banyak gula alami. Madu palsu, yang sering mengandung pemanis buatan, tidak akan mengalami kristalisasi ini.