sumedangekspres – Lomba Tari Jaipong bertema “Dancing with Heart” yang digelar di Asia Plaza Sumedang pada tanggal 25-26 Desember 2024 menjadi momen berharga bagi pemuda berbakat, Aquina Adeeva Latisha.
Putri Hetty Andorina, Anggota Komisi III DPRD Sumedang Fraksi PDI Perjuangan yang akrab disapa Teh Cinot ini berhasil meraih Juara 1 Favorit dalam kompetisi tersebut.
Kesuksesan tersebut tidak hanya mencerminkan bakat luar biasa yang dimiliki Aquina, namun juga dukungan luar biasa dari kedua ibu yang berperan penting dalam hidupnya—ibu kandung dan ibu kandungnya.
Baca Juga:Rumah Roboh di Situraja Sumedang, Pemilik: Sudah Ada Feeling Akan TerjadiAMX Sumedang dan DPRD Dorong Penyelesaian Konflik Sengketa Tanah Masyarakat dan BPKH Jogja
Hetty mengungkapkan, kolaborasi dirinya dan ibu tirinya Aquina menjadi kunci kesuksesan putranya.
“Keberhasilannya itu karena kerja sama saya sebagai ibu kandungnya dan ibu kandungnya. Ibu kandungnya selalu saya bawa kemana-mana. Jadi anak itu senang, di sini mudah, di sana mudah. Dia unggul di sekolah, dia juga unggul dalam hobinya.” . Karena dia tidak merasa minder,” kata Hetty kepada Sumeks, Kamis 26 Desember 2024.
Hetty juga menekankan pentingnya peran aktif semua pihak dalam mendukung tumbuh kembang anak.
“Untuk tumbuh kembang anak, semua orang harus berperan aktif. Saya dan ibu selalu bekerja sama untuk memastikan dia merasa mendapat dukungan penuh,” imbuhnya.
Aquina Adeeva Latisha mengasah bakat menarinya di Sanggar Tari Bisma yang terletak di Dusun Karanglayung, Desa Tanjungmekar, Kecamatan Tanjungkerta.
Di sanggar ini, Aquina tidak hanya mempelajari teknik menari Jaipong secara mendalam tetapi juga mengembangkan rasa percaya diri yang membantunya tampil luar biasa di atas panggung.
Menurut Hetty, perjalanan putrinya meraih prestasi tersebut tidak terjadi secara kebetulan.
Baca Juga:Seminar Mediatera Sukses Digelar: Bahas Konsep Rezeki hingga Raih Omzet Ratusan JutaKomisi 3 DPRD Sumedang Kunjungi Korban Pelecehan Seksual di Tanjung Medar, Pastikan Korban Dapat Perlindungan
Awalnya, Aquina lebih tertarik membuat konten di platform media sosial seperti TikTok.
Namun Hetty melihat potensi besar di balik kegiatan tersebut dan mulai mengarahkannya ke kegiatan yang lebih positif.
“Awalnya saya senang ke TikTok ya, dari pada gerak-geriknya samar-samar mending diarahkan ke hal-hal yang positif. Masuk studionya supaya bisa dikembangkan dan disalurkan melalui kegiatan-kegiatan yang positif,” jelas Hetty.
Selain itu, Hetty juga berbagi kisah pribadi yang memotivasi dirinya untuk mendukung penuh tumbuh kembang anaknya.