sumedangekspres – Di Indonesia, fenomena yang berhubungan dengan hal-hal mistis kini tidak lagi dianggap sebagai topik yang tabu.
Meskipun ada sebagian orang yang masih skeptis terhadap dunia gaib, banyak pula yang meyakini bahwa dunia nyata dan dunia gaib hidup berdampingan. Salah satu hal yang masih sering diperbincangkan hingga kini adalah santet, pelet, teluh, dan guna-guna, yang sudah menjadi bagian dari percakapan sehari-hari.
Fenomena ini sangat akrab di telinga masyarakat, dan berbagai kisah tentangnya seringkali mencuri perhatian. Salah satunya adalah kisah yang dibagikan oleh seorang YouTuber bernama Hirotada Radifan dalam segmen TEMAN CERITA, yang mengangkat pengalaman unik dari seorang penonton setia mengenai rumah tangganya yang hancur karena kehadiran orang ketiga.
Baca Juga:Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Jelang Th 2025 PLN UP3 Sumedang Gerak Cepat Layani Permohonan PelangganPercaya Atau Tidak, 6 Makanan ini Mampu Membakar Lemakmu Saat Tertidur
Hirotada menyebutkan nama penonton tersebut sebagai Andini, yang rumah tangganya dengan suaminya, Pras, harus berakhir setelah ia mengetahui bahwa suaminya selingkuh dengan sepupunya yang bernama Ica.
Kemarahan, kekecewaan, dan perasaan sakit hati membuat Andini nekat melakukan pelet agar suaminya bisa kembali padanya.
Yang menarik adalah jenis pelet yang digunakan Andini, yaitu pelet dengan nama Sihir Cirik Barandang, yang dikenal dapat membuat seseorang luluh dan menurut. Keinginan Andini untuk menyelamatkan rumah tangganya membawanya pada langkah-langkah yang melibatkan ilmu hitam.
Awal Mula Keretakan Kisah Rumah Tangga Andini dan Pras
Kisah awal rumah tangga Andini dan Pras bermula dari pertemuan tak sengaja di sebuah seminar, di mana Andini menjadi pembicara. Setelah mengenal satu sama lain dan merasa cocok, mereka memutuskan untuk menikah.
Andini, seorang dokter spesialis penyakit dalam, dan Pras, seorang dosen, memiliki usia yang hanya terpaut dua tahun, dengan Andini berusia 36 tahun dan Pras 38 tahun saat itu.
Sebelum menikah, Andini menyampaikan keinginannya untuk tidak memiliki anak, dan Pras mendukung keputusan tersebut. Namun, mereka memutuskan untuk menyembunyikan keputusan itu dari orang tua mereka, mengingat di Sumatera Barat, anak laki-laki seringkali dianggap sebagai kebanggaan keluarga.
Setelah tiga tahun pernikahan, Andini akhirnya mengungkapkan kepada keluarga bahwa mereka tidak akan memiliki anak karena alasan kesehatan. Meskipun keluarga merasa kecewa, mereka tetap menerima penjelasan tersebut.