Komunikasi Aspek Kunci
Dalam paparannya, Dr Aqua Dwipayana menekankan pentingnya komunikasi sebagai salah satu aspek kunci membangun hubungan baik dengan masyarakat. “Sebagai anggota Polri yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, komunikasi bukan hanya soal menyampaikan pesan, tetapi juga menyimak dengan empati dan memahami kebutuhan masyarakat,” ujar motivator yang telah memotivasi lebih dari 2 juta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara ini. Dr Aqua Dwipayana menjelaskan bahwa program Polri Presisi, yang merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, hanya dapat berjalan efektif jika seluruh personel mampu membangun kepercayaan masyarakat melalui pendekatan komunikasi yang humanis dan profesional. Pria rendah hati ini juga menyoroti pentingnya peran polisi dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat. Menurutnya, kedekatan ini dapat tercipta melalui kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat, baik dalam kegiatan formal maupun informal. “Polisi yang hadir dan terlibat langsung dalam berbagai aktivitas masyarakat akan lebih mudah memahami kebutuhan dan permasalahan yang ada. Ini juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan mereka,” jelas Dr Aqua Dwipayana. Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat ini memberikan contoh konkret bagaimana polisi bisa terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan, seperti gotong royong, pendidikan masyarakat tentang hukum, atau memberikan bantuan dalam situasi darurat. “Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya melihat polisi sebagai penegak hukum, tetapi juga menjadi mitra yang peduli terhadap kesejahteraan mereka,” tambah Dr Aqua Dwipayana. Fondasi Utama
Lebih lanjut, Dr Aqua Dwipayana menekankan bahwa komunikasi yang baik adalah fondasi utama dalam membangun hubungan harmonis antara polisi dan masyarakat. “Komunikasi yang efektif tidak hanya soal menyampaikan perintah atau kebijakan, tetapi juga menyimak apa yang menjadi kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Ini adalah cara untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan,” ujar mantan wartawan di banyak media besar ini. Pria yang memiliki jaringan pertemanan sangat luas itu juga menyarankan agar polisi memanfaatkan media sosial secara bijak untuk berinteraksi dengan masyarakat. Menurut Dr Aqua Dwipayana, platform digital dapat menjadi jembatan untuk memberikan informasi, menerima masukan, dan membangun citra positif kepolisian. “Namun, selalu pastikan bahwa komunikasi yang dilakukan tetap beretika dan berlandaskan nilai-nilai profesionalisme,” imbuhnya.