“Waktu itu saya masih kecil, sekitar 6 SD. Saya takut, apalagi dia itu ustaz,” ungkapnya.
Kasus pelecehan seksual ini akhirnya terungkap setelah F menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
F bahkan sudah melaporkan dugaan kasus tersebut ke pihak Polres Metro Tangerang Kota para tanggal 23 Desember 2024 saat mengetahui ternyata korban pelecehan dari pelaku justru kian bertambah.
Baca Juga:Pembangunan Puskesmas Jadi Ladang Korupsi: Kerugian Mencapai Ratusan Juta RupiahPLN UID Jabar Sukses Amankan Pasokan Listrik Perayaan Tahun Baru 2025
Namun, hingga sampai saat ini, pihak Polres masih belum memberikan keterangan kepada awak media.
Terakhir, F mengaku jika dirinya perlahan sudah pulih dari rasa trauma yang menghantuinya dulu sehingga dirinya memberanikan membeberkan dugaan pelecehan tersebut.
“Saya berharap kepada korban lainnya untuk selalu menguatkan mental setelah kasus ini dilaporkan ke pihak polisi,” tutupnya.
Artikel ini telah terbit di Disway dengan judul Usai Cabuli Murid, Guru Ngaji Mesum di Ciledug Kasih Uang Rp50.000 Buat Jajan