sumedangekspres – DPC Forum Kepemudaan AMX Indonesia Kabupaten Sumedang mendatangi kantor Finance BAF di Sumedang pada hari ini.
Ketua DPC Forum Kepemudaan AMX, Asep Rohmat Hidayat, menyatakan tengah mendatangi salah satu kantor leasing yang diduga memberikan ancaman kepada anak serta istrinya.
“Kegiatan hari ini, kita datangi atau geruduk Finance BAF yang mana tadi ada dugaan ancaman kepada anak dan istri saya terkait dengan kredit ke BAF.” papar Asep kepada Sumeks, Jumat 03 Januari 2025.
Baca Juga:Dua Pelajar Ditangkap Usai Bobol Rumah di Sumedang, Polres Ringkus Pelaku 2 Jam Usai Terima LaporanDua Truk Terguling di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Lalu Lintas Macet Total
Asep menjelaskan bahwa tunggakan tersebut belum berlangsung lama dan tunggakan bulan sebelumnya telah dibayarkan.
“Tidak ada kewenangan dari Finance atau leasing untuk menarik sebuah unit kalau belum ada penetapan dari pengadilan dan jurusita yang punya kompetensi.” lanjut Asep.
Asep meminta Pemerintah Daerah (PEMDA) dan DPRD Kabupaten Sumedang untuk segera mengeluarkan peraturan bupati (Perbup) guna mengatasi keresahan masyarakat terkait dugaan pelanggaran oleh pihak leasing.
Ia juga mendesak pihak kepolisian untuk mengambil tindakan.
“Saya mohon kepada penegak hukum, khususnya Kapolres, agar menindak tegas oknum-oknum leasing atau finance yang diduga meresahkan masyarakat,” katanya.
Asep mengaku telah meminta kepada Head BAF Sumedang, Agus, untuk dipertemukan dengan oknum yang diduga melakukan ancaman tersebut.
“Saya minta tadi ke Head BAF, Pak Agus, untuk dipertemukan dengan orang yang diduga mengancam anak dan istri saya. Kalau hari Senin tidak ada, kami akan melakukan aksi di sini,” ujarnya.
Namun karena satu dan lain hal, upaya pertemuan tersebut belum terlaksana.
Baca Juga:Datangkan Wisatawan dari Berbagai Kota, Wisata Air Gajah Depa Jadi PrimadonaIPSI Sumedang Raih Gelar Juara Umum di Kejuaraan Nasional Pencak Silat
“Tadinya saya ingin ketemu hari ini, cuma saya kasih waktu 2×24 jam, dan dari pihak Head BAF, Pak Agus, menjanjikan hari Senin,” jelasnya.
Asep menyebut ancaman yang diterima berupa telepon, voice note, dan pesan singkat yang terjadi sekitar pukul 10 pagi.
Sementara itu, Head BAF Sumedang, Agus, menyatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Untuk lebih lengkapnya, saya belum berani memberikan keterangan karena masih didiskusikan oleh manajemen.” ujar Agus.
Ia menambahkan bahwa manajemen sedang mencari rekaman percakapan terkait dugaan ancaman tersebut.