sumedangekspres – Pengacara terkenal, Hotman Paris, membela Agus Salim terkait isu pengalihan uang donasi untuk korban bencana Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur. Hotman Paris berpendapat bahwa uang donasi tersebut sepenuhnya menjadi milik Agus Salim menurut hukum, dan seharusnya tidak dialihkan kepada korban bencana di NTT.
“Donasi kalau sudah diberikan ke seseorang, ya itu haknya dia. Itu haknya Agus,” kata Hotman yang dikutip pada Kamis, 9 Januari 2025.
Meski uang donasi tersebut mutlak menjadi milik Agus, Hotman Paris tetap menghimbau agar Agus bertanggung jawab untuk menggunakan dana tersebut sesuai dengan tujuan awal penggalangan donasi, yaitu untuk pengobatan.
Baca Juga:Rekomendasi Film Bioskop Spesial Imlek 2025Sinopsis Film Rumah Teteh: Helena Story diadaptasi dari Kisah Nyata
“Cuma secara moral Agus tanggung jawab gitu lho. Tapi secara hukum ya dia pemiliknya,” ujar Hotman.
Lebih lanjut, pengacara terkenal itu juga menyayangkan sikap Agus yang terkesan arogan dan sering berteriak dalam menghadapi kisruh terkait uang donasi tersebut. Menurutnya, sikap Agus dianggap berlebihan dan seperti seseorang yang tidak tahu diri, mengingat ia telah menerima bantuan untuk kesembuhannya.
“Sifat Agus teriak-teriak, nangis, menurut saya kelewatan. Orang dia udah ditolong masih teriak-teriak, apa sih kayak gitu? Itu orang enggak tahu diri,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi bersama yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan memutuskan untuk mengalihkan uang donasi sebesar Rp 1,3 miliar tersebut kepada korban bencana alam Gunung Lewotobi di NTT.
Keputusan untuk mengakhiri kisruh uang donasi tersebut sudah bulat diambil oleh Novi. Dalam waktu dekat, donasi yang diterima melalui Podcast Denny Sumargo akan segera diserahkan kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur.
Hal ini diumumkan dalam siniar Curhat Bang Denny Sumargo pada Sabtu, 4 Januari 2025. Dalam siniar tersebut, Noviyanthi Pratiwi yang didampingi rekannya dari yayasan RPK, Gerry, menyerahkan bukti mutasi rekening yayasan RPK.
“Jadi buat saya, usaha saya sudah cukup untuk Mas AS (Agus Salim). Jadi tanggung jawab saya sudah selesai sampai di sini,” ujar Pratiwi Noviyanthi.
Baca Juga:Poster Film Pabrik Gula Mencuat Banyak Komentar Pedas dari Para NetizenSerial Netflik Squid Game 2 Menghadapi Seruan Boikot di Vietnam, Apakah Benar?
Langkah tersebut diambil karena Teh Novi merasa tidak ada niatan baik dari Agus Salim untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh yayasan RPK. Hal ini dianggap penting oleh Novi agar donasi yang terkumpul dapat digunakan dengan tepat guna dan memberikan manfaat yang maksimal.