Pohon Tumbang ke Badan Jalan, Timbulkan Kemacetan 

EVAKUASI: Jajaran Polsek Ujungjaya bersama warga melakukan pemotongan pohon tumbang yang sempat membuat macet
EVAKUASI: Jajaran Polsek Ujungjaya bersama warga melakukan pemotongan pohon tumbang yang sempat membuat macet jalur Cijelag-Cikamurang.
0 Komentar

sumedangekspres, UJUNGJAYA – Sebuah pohon tumbang ke badan Jalan Provinsi Cijelag-Cikamurang, tepatnya di Blok Dapung Desa Sakurjaya Kecamatan Ujungjaya, Minggu (19/1/2025) sore.

Dalam sebuah video di grup Facebook Baraya Ujungjaya, kejadian pohon tumbang menyebabkan kemacetan cukup panjang dari dua arah. Tampak, sebagian warga berusaha melakukan evakuasi pohon dan sebagian lagi mengatur lalu lintas.

Tak ayal, kejadian pohon tumbang mendapatkan banyak komentar. Kebanyakan dari komentar mempertanyakan peristiwa tersebut. Seperti yang dipertanyakan Wiwin Wiwin, ‘Waduh ko macet aya naon.

Baca Juga:Pedagang Kecil Keluhkan Kenaikan Harga Sembako di SumedangNapiter Terorisme di Lapas IIB Sumedang Ikrar Kesetiaan NKRI

Sementara itu, akun susansusan bertanya ‘Aya nu cilaka deui bae’. Dini Handani juga berkomentar ‘Kunaon ieu’.

Akun Mang Miing yang memposting peristiwa pohon tumbang di Dapung, Desa Sakurjaya Kecamatan Ujungjaya menjawab beberapa pertanyaan.

Akun Mang Miing menjelaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan pohon tumbang. Dia melanjutkan menjawab, penyebabnya diduga karena angin berhembus kencang.

Sementara itu, Kapolsek Ujungjaya AKP Adang Sobari mengatakan peristiwa tumbangnya pohon terjadi pukul 15.34 WIB. Tumbang pohon disebabkan hujan lebat dan angin kencang di Blok Dapung.

“Pohon yang tumbang sebanyak 1 pohon berjenis kayu Jati dengan ukuran lilitan 80 Cm tinggi 20 Meter,” terangnya.

Dikatakan, akibat pohon tumbang menyebabkan arus lalin jalan Raya Ujungjaya terhambat selama 15 menit. Kemudian dapat lancar kembali setelah pohon yang tumbang tersebut di potong oleh RPH Perhutani Ujungjaya.

“Pohon tumbang tidak mengakibatkan adanya korban jiwa, dan arus lalin dapat lancar kembali seperti semula,” jelasnya.

Baca Juga:Bhabinkamtibmas Ajak Siswa SDN Margapala Cegah BullyingBelajar Demokrasi, MA Plus Al Hikam Gelar Debat Kandidat Ketua IPNU-IPPNU

Kapolsek mengatakan area hutan jati yang berada di sekitaran jalan raya Ujungjaya merupakan daerah rawan pohon tumbang, apalagi pada musim penghujan yang disertai angin kencang.

“Untuk pihak Perhutani sudah mengajukan izin tebang ke KPH Sumedang, namun sampai dengan sekarang surat ijin tebang tersebut belum keluar. Sehingga, pihak RPH Ujungjaya belum bisa melakukan penebangan pohon yang rawan tumbang,” terangnya. (bim)

0 Komentar