sumedangekspres, KOTA – Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, bersama Sekretaris Daerah Tuti Ruswati dan para kepala perangkat daerah, menghadiri Evaluasi Kinerja Triwulan III yang berlangsung di Ruang Pertemuan Utama, Lantai 8, Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri), Jakarta, Selasa (21/1).
Kegiatan dipimpin oleh Sekretaris Itjen Kemendagri, Ahmad Husin Tambunan, bersama Inspektur I Itjen Kemendagri, Brigjen Pol Rustam Mansur. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan tugas kepala daerah secara transparan dan akuntabel.
Evaluasi tersebut menyoroti 10 indikator prioritas, di antaranya pengendalian inflasi, pengentasan stunting, pengurangan pengangguran, dan optimalisasi APBD. Dalam evaluasi, Pj Bupati Yudia Ramli menerima apresiasi atas keberhasilan pengendalian inflasi dan pencapaian serapan APBD.
Baca Juga:Waspada Flu dan Cikungunya di Cimanggung MeningkatBuruh PT Natatex Tuntut Hak dan Transparansi
“Alhamdulillah, inflasi di Sumedang terkendali melalui penerapan strategi 4K (Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif). Selain itu, serapan APBD telah mencapai lebih dari 93 persen, meskipun belum memenuhi target 95 persen karena adanya sisa lelang yang tidak dapat dimasukkan,” jelas Yudia.
Yudia juga menambahkan bahwa meskipun terdapat berbagai tantangan, Pemkab Sumedang terus menunjukkan progres signifikan dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Sekretaris Itjen Kemendagri, Ahmad Husin Tambunan, memberikan apresiasi atas langkah-langkah inovatif yang diambil Pemkab Sumedang.
“Transparansi dan akuntabilitas ini menjadi kunci penting untuk menjaga kepercayaan publik,” ujarnya.
Hasil evaluasi membuktikan bahwa Pemkab Sumedang terus berupaya menghadirkan tata kelola pemerintahan yang unggul, responsif, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Capaian ini sekaligus menjadi dorongan bagi jajaran Pemkab Sumedang untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di masa mendatang. (red)