Terdampak Genangan Jatigede, Warga Desa Sirnasari Tuntut Jalan Baru

PERTANYAKAN: Jalan rusak di daerah genangan Waduk Jatigede di Desa Sirnasari Kecamatan Jatinunggal.
ISTIMEWA, PERTANYAKAN: Jalan rusak di daerah genangan Waduk Jatigede di Desa Sirnasari Kecamatan Jatinunggal.
0 Komentar

sumedangekspres, JATINUNGGAL– Permasalahan akses jalan di Desa Sirnasari, Kecamatan Jatinunggal, kembali menjadi sorotan. Dalam grup Facebook Aku Cinta Sumedang, akun J Fla Judge memposting foto jalan yang licin karena tanah merah, disertai harapan agar jalan tersebut segera mendapatkan penggantian yang layak.

Unggahan yang diunggah pada Kamis (23/1) tersebut menarik perhatian banyak warganet. J Fla Judge mengkritik lambannya proses pembangunan jalan pengganti yang menjadi kebutuhan mendesak bagi warga, terutama anak-anak sekolah.

“Presiden baru, dan kepala desa baru. Ini jalan lama yang sudah mati akibat penggusuran Jatigede masih tetap dilalui karena air Jatigede masih surut. Kalau sudah terendam, tidak dapat lagi dilalui. Kini PLTA Jatigede sudah diresmikan oleh presiden kita,” tulisnya.

Baca Juga:PMK Merebak, Pasar Hewan Tanjungsari SepiPolisi Berikan Pembinaan Mahasiswa KKN di Desa Girimukti

Menurut J Fla Judge, jalan tersebut sangat penting bagi para pelajar yang menggunakannya untuk pergi ke sekolah. Namun, hingga kini, jalan pengganti yang dijanjikan belum dapat dimanfaatkan.

“Jalan ini sangat berguna untuk anak sekolah. Namun, pergantian jalan baru belum sepenuhnya selesai dan belum bisa dilalui. Entah anggarannya belum turun semua atau bagaimana. Masyarakat berharap, jika air sudah merendam jalan ini, jalan baru sudah bisa digunakan,” lanjutnya.

Ia juga meminta perhatian dari Presiden dan Kepala Desa Sirnasari untuk segera menyelesaikan pembangunan jalan tersebut.

“Agar pergantian jalan ini secepatnya diselesaikan. Jangan hanya makan bergizi gratis saja, tapi akses jalan untuk anak-anak sekolah juga harus diperhatikan,” ungkapnya.

Unggahan tersebut memancing berbagai komentar dari warganet. Akun Yen’z Yen menulis, “Sumedang jalan MH moal aya nu alus.” Sementara itu, Andri Deruzi berkomentar, “Te aneh kang, jalan di kabupaten Sumedang MH.”

Akun Putra Sultan Sumedang memberikan saran agar masyarakat mengajukan permohonan secara resmi kepada pemerintah desa.

“Ya ajuin ajh dong sama kepala desanya. Kalau nggak diajuin mana tahu kan ada jalan yang jelek? Harusnya rapat di desa gimana jalan keluarnya,” tulisnya.

Baca Juga:Pengajian Rutin di Sindangpakuon Jadi Momentum KebersamaanToko Elektronik Bandung, Pilihan Lengkap Terjangkau di Sumedang

Namun, J Fla Judge membalas bahwa pengajuan tersebut sudah dilakukan sejak lama, tetapi tidak mendapat respons dari pemerintah setempat.

0 Komentar