Harga Sembako di Pasar Parakanmuncang Kian Meroket

NAIK: Koordinator Pasar Parakanmuncang Amung saat memantau harga kebutuhan pokok.
NAIK: Koordinator Pasar Parakanmuncang Amung saat memantau harga kebutuhan pokok.
0 Komentar

sumedangekspres, CIMANGGUNG – Awal pekan ini, masyarakat dihadapkan pada dinamika harga bahan pokok yang mengalami perubahan cukup signifikan. Kenaikan harga beras dan kedelai menjadi perhatian utama karena berpotensi membebani pengeluaran rumah tangga.

Di sisi lain, harga cabai justru mengalami penurunan yang cukup mencolok. Berdasarkan data terbaru, harga beras kini melonjak hingga Rp14 ribuper kilogram, membuat sebagian masyarakat khawatir akan dampaknya terhadap biaya hidup.

Kenaikan turut diikuti oleh bawang merah, yang kini dibanderol Rp28 ribu per kilogram, serta bawang putih yang mencapai Rp40 ribu per kilogram. Namun, berbeda dengan tren kenaikan pada beras dan bawang, harga cabai merah keriting dijual dengan harga Rp80 ribu per kilogram.

Baca Juga:Pemerintah Atur Distribusi LPG 3 Kg, Pedagang Kecil di Cimanggung Harap Pasokan Tetap LancarPolisi Awasi Penggunaan Dana Desa Kamal Tanjungmedar

Kini, harga komoditas ini mengalami koreksi yang cukup drastis. Kondisi tersebut tentu memberikan sedikit kelonggaran bagi para pelaku usaha kuliner yang bergantung pada pasokan cabai.

Koordinator Pasar Parakanmuncang Amung mengatakan perubahan harga ini tidak hanya berdampak pada daya beli masyarakat, tetapi juga memengaruhi stabilitas ekonomi pedagang kecil dan pelaku usaha mikro.

“Naik turunnya harga seperti ini menjadi tantangan bagi pedagang dalam menentukan harga jual yang tetap terjangkau bagi konsumen, sekaligus memastikan mereka tetap memperoleh keuntungan,” ujar Amung, Senin (3/2).

Di sisi lain, masyarakat berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret untuk menstabilkan harga bahan pokok, terutama komoditas yang menjadi kebutuhan utama sehari-hari. Kenaikan harga beras dan bawang dinilai cukup memberatkan, terutama bagi keluarga dengan penghasilan terbatas.

Sebagai upaya pengendalian, pemerintah diharapkan bisa memperkuat distribusi dan memastikan stok pangan mencukupi di pasar. Selain itu, peran pengawasan terhadap jalur distribusi juga penting untuk mencegah adanya spekulasi harga yang semakin memperburuk situasi.

Di tengah ketidakpastian ekonomi, kestabilan harga bahan pokok menjadi hal yang sangat krusial. Jika tidak segera diatasi, lonjakan harga ini berpotensi menurunkan daya beli masyarakat serta memperlambat pertumbuhan ekonomi di sektor konsumsi.

Oleh karena itu, kebijakan yang tepat dan responsif sangat dibutuhkan agar harga tetap terkendali dan masyarakat tidak semakin terbebani. (kos)

0 Komentar