Dua Kali Evakuasi Ular King Koros di Citimun, Warga Diharap Waspada

Dua Kali Evakuasi Ular King Koros di Citimun, Warga Diharap Waspada
Dua Kali Evakuasi Ular King Koros di Citimun, Warga Diharap Waspada (ist/Damkar Sumedang)
0 Komentar

sumedangekspres – Pada Senin, 10 Februari 2025, evakuasi ular King Koros kembali dilakukan di rumah yang sama di Perum ASABRI Bumi Kiara Indah Blok A No.11, RT 02/06, Desa Citimun, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Petugas dari UPT Damkar Wilayah Sumedang Kota dengan sigap menangani laporan dari pemilik rumah, Inda Ihnida, yang kembali menemukan ular di dalam rumahnya.

“Kami menerima laporan dari Ibu Inda Ihnida pada pukul 17.55 WIB,” ujar Kepala UPT Damkar Wilayah Sumedang Kota, Arifin Rachmat kepada Sumeks (10/02).

Baca Juga:Polres Sumedang Laksanakan Operasi Keselamatan Lodaya, Libatkan 2520 PersonilEvakuasi Ular King Koros di Rumah Warga Citimun, Sumedang Sukses Dilaksanakan

“Begitu laporan diterima, tim langsung bergerak ke lokasi untuk memastikan keselamatan warga.” tambahnya.

Proses evakuasi dimulai pukul 18.10 WIB dan selesai pada 18.35 WIB.

“Alhamdulillah, tidak ada korban gigitan dalam kejadian ini,” lanjut Arifin.

“Kami bersyukur proses evakuasi berjalan lancar dan tim kami dapat menangani ular dengan cepat serta aman.”

Evakuasi kali ini dilakukan oleh Regu Piket 1 UPT Damkar Wilayah Sumedang Kota.

“Kami segera turun ke lapangan begitu laporan diterima. Ular ditemukan di dalam rumah, yang letaknya memang berdekatan dengan area kebun,” kata salah satu anggota tim evakuasi.

Arifin Rachmat juga mengungkapkan bahwa kemunculan ular di rumah yang sama dua hari berturut-turut menjadi perhatian serius.

“Ini adalah kali kedua dalam dua hari kami mengevakuasi King Koros dari rumah Ibu Inda. Kami menduga ular ini berasal dari kebun di sekitar rumahnya,” jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada.

“Kami mengimbau warga, khususnya yang tinggal dekat dengan area kebun atau lahan kosong, untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika menemukan ular atau hewan berbahaya lainnya. Kesigapan masyarakat dalam melaporkan kejadian seperti ini sangat membantu dalam penanganan cepat oleh petugas,” tambahnya.

Baca Juga:Sarang Tawon di Cisarua Dievakuasi Tanpa Korban SengatanBPBD Sumedang Dorong Penebangan Pohon Palem Tak Layak di Lingkungan Masjid SMK Muhammadiyah 1

Sampai saat ini, tidak ada laporan penemuan King Koros di rumah lain di wilayah tersebut selain di rumah Ibu Inda Ihnida.

Dengan kejadian ini, petugas terus melakukan pemantauan agar potensi kemunculan ular di pemukiman warga bisa diminimalkan.(yga)

0 Komentar