sumedangekspres – Diduga Alami Depresi, Guru Ini Tega Tikam Seorang Anak SD.
Kerjadian memilukan ini terjadi di Korea Selatan, tepatnya di wilayah Daejeon, ketika seorang guru tikam seorang anak murid kelas 1 SD pada Senin (10/2) sore.
Awalnya orang tua korban merasa khawatir karena korban tak kunjung pulang sampai akhirnya orang tua korban melaporkan kehilangan tersebut kepada polisi.
Baca Juga:Bule Serang Satpam Viral di Media SosialRaker Kementrian ATR/BPN dengan Komisi II DPR RI, Sepakati Efesiensi Anggaran Menjadi RP 4,4.Triliun
Pencarian intensif akhirnya membuahkan hasil, ketika nenek murid yang hilang menemukannya di ruang audiovisual sekitar pukul 17.50.
Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa murid perempuan tersebut tak tertolong akibat pendarahan hebat. Tragedi ini mengejutkan seluruh negara dan menarik perhatian Presiden sementara Korea, Choi Sang Mok.
Sang Presiden langsung menginstruksikan penyelidikan mendalam atas insiden tersebut, seraya menegaskan bahwa otoritas pendidikan harus mengambil langkah tegas agar kejadian serupa tak terulang.
Ternyata, kekerasan yang dilakukan oleh pelaku, Guru A, bukan pertama kali terjadi. Empat hari sebelumnya, tepatnya 6 Februari 2025, Guru A terlibat insiden kekerasan dengan sesama guru, mencengkram kepala dan pergelangan tangan rekannya hanya karena ajakan pulang bersama.
Peristiwa ini dilaporkan ke Dewan Pendidikan Korea pada 7 Februari. Sebagai akibatnya, Guru A mendapat teguran keras, dan sekolah merekomendasikan agar ia dipisahkan dari aktivitas mengajar, baik dengan cuti sakit atau liburan, hingga ditempatkan di sisi wakil kepala sekolah.
Pada pagi hari tragedi terjadi, Guru A sempat diperiksa oleh dua petugas beasiswa dari Kantor Pendidikan, namun sore harinya ia nekat menikam murid SD dengan senjata yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Guru A diketahui mengajukan cuti sakit sejak Desember karena depresi dan telah mendapatkan perawatan kesehatan mental sejak 2018.
Baca Juga:Konsisten Melayani UMKM, BRI Cetak Laba Rp60,64 TriliunTinjau Program Cek Kesehatan Gratis, Wamen Ossy: Wujud Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Tragedi ini memunculkan keprihatinan tentang evaluasi kesehatan mental tenaga pendidik dan perlunya sistem pemantauan yang lebih ketat.
Artikel ini telah terbit di Jabarekspres dengan judul Diduga Depresi, Seorang Guru di Korea Tikam Muridnya yang Masih Kelas 1 SD Hingga Tewas