sumedangekspres, SURIAN – Seorang warga di Desa Surian Kecamatan Surian Rohim menegaskan apabila jalan di Blok Haurpapak di Desa Surian Kecamatan Surian terputus, perekonomian warga akan terganggu. Menurutnya, jalan tersebut merupakan akses bagi pekerja instansi pemerintah, karyawan swasta dan para pedagang hasil bumi.
“Apabila jalan di Haurpapak terputus, perekonomian dan mobilitas warga akan terganggu. Pasalnya, akses tersebut sangat penting bagi warga,” ujar Rohim, Kamis (13/2).
Rohim beralasan, apabila jalan di Haurpapak terputus, warga dari Desa Wanajaya, Ranggasari, Wanasari dan Pamekarsari yang bekerja di swasta Subang harus memutar ke Buahdua. Otomatis, akan membutuhkan waktu lama dan biaya cukup besar mengingat jarak yang ditempuh cukup jauh.
Baca Juga:Terkait Study Tour, Disdik Sumedang Tinjau Imbauan KDMWarga Cimanggung Berburu Gas Elpiji Murah
“Begitupun bagi para tenaga kerja instansi pemerintah ataupun pedagang hasil bumi akan mengeluarkan biaya yang cukup besar,” jelasnya.
Rohim menjelaskan, meski buruk infrastrukturnya, jalan di Haurpapak sangat penting bagi warga, karena jalan tersebut merupakan jalan pintas menuju Surian, Subang, Indramayu ataupun sekitarnya dari arah Buahdua dan Tanjungmedar. Mobilitas warga melalui jalan tersebut pun lumayan banyak.
“Banyak warga yang melintas jalan Haurpapak untuk bekerja dan berdagang, sehingga akan berpengaruh bagi perekonomian warga,” tandasnya.
Dia menerangkan, kondisi saat ini di Haurpapak cukup memprihatinkan. Jalan tidak bisa dilalui oleh mobil besar, hanya bisa dilalui mobil kecil.
“Mobil kecil yang melintas harus berhati-hati dan mepet ke pinggir. Apabila tidak hati-hati, khawatir akan terjadi kecelakaan,” tegasnya.
Kini, lanjut dia, jalan yang longsor di Haurpapak telah diberi garis polisi agar pengendara saat melintas bisa terhindar dari kecelakaan.
“Kami berharap segera ada perbaikan jalan di Blok Haurpapak secara permanen. Longsor di jalan Haurpapak hampir terjadi setiap tahun,” pungkasnya. (bim)