sumedangekspres – Anggota Dewan Dapil 2 Sumedang, Ir. Ari Budiman, ST. MT. hari ini melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan di Kecamatan Surian.
Agenda tersebut sekaligus digunakan untuk melakukan pengamatan visual atas kondisi existing tanah & jalan yang hampir terputus selama ini.
Ari Budiman merasa bahwa penanganan kerusakan jalan harus dimulai dari melakukan kajian geoteknik oleh dinas PU (Bina Marga).
Baca Juga:Acep Komaruddin Hidayat: Jalan Haurpapak Nyaris Putus, Butuh Penanganan MendesakCinot Sentil Program "Jalan Lecir Nepi ka Desa" Saat Tinjau Jalan Longsor di Haurpapak
“Mengapa demikian? karena PU (Bina Marga) harus menentukan Desain Pondasi Jalan dan Soil Improvement yang akan digunakan pada ruas jalan yang amblas tersebut. Kondisi dan minimnya drainase pada ruas jalan tersebut juga semakin memperparah kerusakan jalan akibat aliran air yang tidak terkendali,” ucap Ari kepada Sumeks, Senin (17/02).
Menurutnya, perbaikan jalan yang tidak menggunakan metode yang benar hanya akan membuang anggaran secara percuma.
“Kesalahan penanganan perbaikan jalan tersebut hanya akan buang buang uang rakyat saja, jalan dalam waktu singkat akan rusak lagi dan akhirnya umur pakai jalan sangat pendek. Padahal kita ingin semua umur pakai jalan di Sumedang menjadi lama dan masuk pada kriteria kondisi jalan yang mantap,” ucap Ari.
Ari menegaskan, perbaikan jalan tersebut tidak boleh mengalami penundaan.
“Penanganannya jangan ditunda tunda, karena ini menyangkut aksesibilitas warga terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan,” ujarnya
Bahkan dirinya menyebutkan bahwa penundaan perbaikan jalan adalah sebuah kedzaliman.
“Dzalim kita jika membiarkan jalan ini terus rusak, apalagi sampai terputusnya akses,” tutupnya.(yga)