Selama menjadi wartawan di berbagai media besar, Dr Aqua Dwipayana intens berkomunikasi dan berkolaborasi dengan para jurnalis perempuan. Bapak dua anak itu merasakan bahwa mereka memiliki kelebihan-kelebihan yang merupakan nilai tambah untuk menekuni profesinya.
“Saat jadi wartawan di banyak media besar hampir setiap hari saya berinteraksi dengan para jurnalis perempuan. Saya banyak belajar dari mereka,” ujar pria rendah hati itu.
Berdasarkan pengalamannya selama berinteraksi dan berkolaborasi dengan para jurnalis perempuan, Dr Aqua Dwipayana melihat banyak kelebihan mereka. Di antaranya tekun, gigih, dan pantang menyerah saat liputan. Berusaha secara optimal melaksanakan semua tugasnya.
Baca Juga:Menteri Nusron Serahkan Sertifikat Kepada Masyarakat Kampung Nelayan Muara AngkeWamen Ossy Resmikan Gedung Arsip Kantah Majalengka, Untuk Berikan Pelayanan Terbaik Pada Masyarakat
Pria yang sangat menikmati saat jadi wartawan tersebut kemudian menceritakan pengalamannya ketika bekerja di salah satu media. Ketika itu ada peristiwa ledakan besar di satu badan usaha milik negara.
Redakturnya menugaskan seorang jurnalis laki-laki untuk meliput. Ia gagal memperoleh informasi dari pejabat yang berwenang. Ketika tugas itu diserahkan ke seorang wartawati, berhasil mendapatkan data yang lengkap dari narasumber yang sama.
Begitu juga hasil liputannya. Menurut pria yang pernah bekerja sebagai wartawan harian Jawa Pos dan Bisnis Indonesia itu, laporan yang mereka tulis mendalam dan komprehensif.
“Semua itu merupakan kelebihan para jurnalis perempuan. Modal utama untuk kesuksesan melaksanakan profesinya sebagai wartawan,” ungkap pria yang hobi silaturahim ini.
Lebih Hebat Bersatu
Dr Aqua Dwipayana melanjutkan, para jurnalis perempuan yang memiliki banyak kelebihan itu akan lebih hebat lagi jika bersatu. Masing-masing berkontribusi untuk memajukan organisasi profesi mereka seperti FJPI.
Semua itu, lanjut Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Pusat tersebut, mengawalinya dengan niat baik untuk bersama-sama mengembangkan organisasinya. Yakin bakal berhasil.
“Niat baik itu sangat penting. Diimbangi dengan aksi nyata berupa kontribusi sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jangan ada yang merasa lebih dibandingkan yang lain,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
Baca Juga:Newtopia Episode 3 Bikin Penonton Kecewa, Kenapa?Kim Sae Ron Ditemukan Tak Bernyawa Dikediamannya, Begini Kronologinya…
Intinya, tambah motivator kawakan itu, di organisasi para pengurus dan anggota harus saling menghargai dan menghormati. Berkolaborasi untuk mewujudkan visi, misi, dan program kerja.