sumedangekspres, KOTA – SDN Sindang II Kecamatan Sumedang Utara memiliki Program Jagat Diri, sebuah inisiatif untuk mengurangi sampah plastik dengan mendorong siswa membawa tempat makan dan tumbler sendiri saat jajan.
Program tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kepala Sekolah Amih Suryani, S.Pd., dan guru wali kelas 6, Muhammad Teguh Hermawan.
“Jagat Diri merupakan singkatan dari ‘Jajan Bawa Tempat Makan dan Tumbler Sendiri’. Filosofinya berasal dari kata ‘Jagat’ yang berarti semesta, merujuk pada diri sendiri. Artinya, perubahan dimulai dari diri sendiri,” ujar Amih Suryani kepada Sumeks, kemarin.
Baca Juga:Desa Sukajaya Prioritaskan Pembangunan InfrastrukturDua Kecelakaan Terjadi di Jalur Cirebon-Bandung Wilayah Paseh
Ia menjelaskan, kebiasaan jajan sering kali menghasilkan sampah plastik. Oleh karena itu, sekolah memfasilitasi kebijakan ini guna mengurangi limbah plastik di lingkungan sekolah.
“Sekolah juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mendukung program ini. Kami ingin mengajarkan kepada siswa bahwa menjaga lingkungan itu penting. Dalam Islam pun, kebersihan adalah sebagian dari iman,” tambahnya kepada Sumeks.
Program Jagat Diri bertujuan membentuk kemandirian dan tanggung jawab siswa dalam menjaga kebersihan. Program ini telah berjalan sejak Februari dan menjadi kebiasaan sehari-hari di sekolah.
“Siswa kelas 6 memiliki peran penting dalam menyosialisasikan program ini kepada adik kelasnya, mulai dari kelas 1 hingga 5. Mereka juga telah menyusun jadwal dan bekerja sama dengan para guru untuk memastikan pemahaman seluruh siswa,” jelas Muhammad Teguh Hermawan.
Selain mengajarkan disiplin dan kebersihan, program ini juga membantu siswa mengonsumsi makanan bergizi yang dibawa dari rumah, sekaligus mengurangi ketergantungan pada jajanan di luar sekolah yang sering kali menghasilkan sampah plastik.
“Program ini juga sejalan dengan instruksi pemerintah Kabupaten Sumedang saat Muhammad Ramli menjabat sebagai bupati, yang mencanangkan program ‘Jabar Bebas Sampah’. SDN Sindang II menerjemahkannya dengan Program Jagat Diri agar siswa lebih sadar akan pentingnya mengurangi sampah plastik,” tambahnya.
Siswa kelas 6 terus memberikan arahan kepada siswa kelas 1–5 agar tidak lupa membawa tempat makan dan tumbler sendiri setiap hari ke sekolah. Selain itu, sekolah juga memberikan edukasi mengenai bahaya sampah plastik sekali pakai terhadap kesehatan dan lingkungan.