Dalam aspek keagamaan, pihak sekolah juga rutin mengadakan doa bersama sebelum belajar, salat dhuha, dan salat zuhur berjamaah.
“Program-program tersebut sudah berjalan, meskipun masih dilakukan secara bertahap,” ungkapnya.
Karena program ini baru diterapkan pada tahun ajaran baru, sekolah masih berada dalam tahap penyesuaian.
“Beberapa program sudah bisa dilaksanakan, tetapi ada juga yang masih dalam tahap pengenalan,” imbuhnya.
Baca Juga:Warga Cikahuripan Tuntut Transparansi Anggaran Dana DesaSambut Ramadan, Ratusan Santri Pawai Syi'ar dan Da'wah di Jatinangor
Pada aspek kemasyarakatan, sekolah dan para orang tua masih mendiskusikan bentuk kegiatan yang tepat.
“Kami memberi kesempatan kepada orang tua untuk membiarkan anak-anak bermain di luar rumah, sehingga dapat membangun jiwa sosial mereka di masyarakat,” tutup Kepsek. (ahm)