sumedangekspres, KOTA – Pemerintah Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2025 kepada 35 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dana yang disalurkan merupakan alokasi sebesar 8 persen dari total anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025.
Kepala Desa Jatihurip, Tata, menyampaikan, besaran alokasi BLT DD di desanya telah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Desa (Kemendes) dalam Permendesa Nomor 2 Tahun 2024.
“Sesuai aturan, maksimal 15 persen Dana Desa dapat dialokasikan untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem melalui BLT DD. Di desa kami, dialokasikan sekitar 8 persen dari total anggaran DD 2025,” ujarnya saat ditemui Sumeks di kantornya, Rabu (12/3).
Baca Juga:Gubernur Dedi Mulyadi Resmi Kukuhkan Ketua TP PKK se-Jawa BaratDony-Fajar Fokus Ciptakan Lapangan Kerja
Penyaluran BLT DD tersebut dilakukan dalam dua periode, yaitu untuk bulan Januari dan Februari, yang telah dibagikan di Aula Desa Jatihurip, Senin (11/3).
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga penerima manfaat,” tambah Tata.
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jatihurip, S Hadi Hermawan, mengapresiasi langkah pemerintah desa dalam menyalurkan BLT DD tepat sasaran. Ia juga berharap agar bantuan tersebut tidak hanya digunakan untuk kebutuhan konsumtif, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha.
“Selain untuk kebutuhan sehari-hari, kami berharap dana ini bisa digunakan sebagai modal usaha kecil, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga penerima manfaat,” kata Hadi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar program BLT DD bisa berkelanjutan dengan nominal yang ditingkatkan.
“Jika memungkinkan, kami berharap ada peningkatan jumlah bantuan agar KPM bisa lebih mandiri dan memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha mereka,” pungkasnya.
Kegiatan penyaluran BLT DD ini berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi stimulus ekonomi bagi warga Desa Jatihurip yang membutuhkan. (ahm)