sumedangekspres, CIMANGGUNG – Kematian tragis tiga buruh pabrik PT Adira Semesta Industry di Kecamatan Cimanggung, Sumedang, mendapat perhatian serius dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang. Kepala Disnakertrans, Taufik Slamat Hidayat, menyatakan pihaknya baru mengetahui kejadian ini dan segera mengambil langkah pemantauan serta investigasi.
“Kami akan segera mendatangi pabrik untuk meminta keterangan dari pihak perusahaan. Ini perlu ditelusuri apakah ada kelalaian dalam standar keselamatan kerja,” ujar Taufik saat dikonfirmasi, Minggu (17/3).
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga buruh bernama Gaos, Widodo, dan Aji meninggal dunia diduga akibat terpapar gas beracun saat membersihkan limbah di dalam sumur sedalam 4 meter di area pabrik. Sumur tersebut diduga menjadi tempat penampungan limbah industri.
Baca Juga:Gemercik Ramadan di Terminal Ciakar Berdayakan UMKMPemdes Mekarjaya Salurkan BLT Dana Desa Tahun Anggaran 2025
Saat ini, pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian para korban. Sementara itu, keluarga korban masih menanti kejelasan dan berharap ada pertanggungjawaban dari pihak terkait.
Kasus ini semakin menegaskan urgensi pengawasan ketat terhadap keselamatan kerja di sektor industri, agar insiden serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang. (kos)