sumedangekspres, CIMANGGUNG – Sinergi antara TNI dan Polri terus diperkuat dalam upaya tanggap bencana. Bhabinkamtibmas Desa Tegalmanggung Kecamatan Cimanggung Bripka Asep Sopandi bersama Babinsa Sertu Engkus Kusmana, PPL Pertanian, serta Kadus 3 melakukan monitoring dan peninjauan lokasi longsor di Dusun Hegarmanah, RT 04 RW 02, baru-baru ini.
Longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi ini mengakibatkan dapur milik warga bernama Kartiah dan Didin (52) terbawa material longsor. Selain itu, drainase sepanjang enam meter dengan tinggi delapan meter juga mengalami kerusakan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski kerugian materi cukup besar. Bripka Asep Sopandi menyampaikan, kehadiran tim di lokasi bertujuan untuk memastikan kondisi warga terdampak dan mengidentifikasi langkah penanganan yang harus segera dilakukan.
Baca Juga:Bantu Korban Banjir, Dinsos Sumedang Dirikan Posko Tanggap Darurat dan Dapur UmumAliran Sungai Cihonje Ancam Sawah Warga dan Gedung IPHI Darmaraja
Kami bersama tim melakukan pengecekan langsung untuk melihat dampak longsor ini. Langkah-langkah mitigasi akan segera dilakukan agar bencana serupa tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Babinsa Sertu Engkus Kusmana menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Kami mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor agar tetap waspada, terutama saat hujan deras turun dalam waktu lama. Pencegahan lebih baik daripada penanganan setelah terjadi bencana,” katanya.
Selain pemantauan, tim juga memberikan rekomendasi agar segera dilakukan perbaikan drainase serta peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Pemerintah desa dan instansi terkait diharapkan dapat berkoordinasi untuk langkah lanjutan dalam menangani dampak bencana ini.
Diharapkan, dengan adanya sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah setempat, mitigasi bencana dapat berjalan lebih optimal, sehingga risiko serupa dapat diminimalkan di masa mendatang. (red)