sumedangekspres, CIMANGGUNG – Bupati Dony Ahmad Munir didampingi Sekretaris Daerah Tuti Ruswati beserta kepala perangkat daerah terkait memantau langsung proses pengerukan sampah di Sungai Cimande, tepatnya di bawah Jembatan Pangsor Cimanggung.
Tampak sampah yang menjejali Jembatan Pangsor mulai dari material kayu, sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya berhasil diangkat oleh petugas dari BPBD, Damkar dan unsur lainnya. Setidaknya sebanyak empat truk sampah material yang berhasil dikeruk sejak pertama dilakukan pengerukan. Pengerukan pun terus dilakukan sampai air sungai mengalir sempurna.
Bupati Dony dalam kesempatannya menyebutkan, sedimentasi tinggi menyebabkan banyak sampah yang menyumbat aliran sungai di bawah Jembatan Pangsor.
Baca Juga:Bupati Sumedang Tekankan Transparansi Pengelolaan Pajak Hotel dan RestoranMeski Diterjang Banjir, Semangat Warga Cimanggung Tidak Luntur
“Ini menyebabkan banjir dan air kembali ke belakang atau Back Water. Pengerukan ini sudah tiga hari berjalan,” kata Dony, baru-baru ini.
Dony menjelaskan, sebelumnya dilakukan pengerukan untuk sedimentasi yang di luar jembatan dan sekarang mulai ke dalam jembatan dilakukan pengerukan.
“Ini sampai ada tim yang menyelam ke dalam jembatan untuk mengambil sampah supaya memperlancar arus air. Sampahnya sudah sangat membatu. Mulai dari kayu, sampah plastik dan lainnya,” katanya.
Bupati Dony mengapresiasi kinerja tim yang terdiri dari unsur BPBD, Basarnas, PMI, Damkar dan lainnya yang sudah berupaya membersihkan sampah.
“Tim sampai menyelam ke bawah menarik benda-benda yang menghalangi aliran air di bawah Jembatan Pangsor yang hampir memiliki lebar 25 meter,” ujarnya.
Selain memastikan pekerjaan dilaksanakan dengan tuntas, Bupati juga meminta agar tetap menjaga keselamatan ketika bekerja.
“Saya minta tuntas pengerjaannya sampai air mengalir dengan lancar. Jaga keselamatan selama bekerja,” tuturnya.
Baca Juga:Tingkatkan Kapasitas, Ratusan Linmas di Cimanggung Ikut PelatihanPemda Susun Rencana Solutif Tangani Banjir Cimanggung
Terakhir Bupati berpesan kepada warga masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan tidak mendirikan bangunan di sempadan sungai.
“Saya minta jangan buang sampah sembarangan. Drainase yang ada jangan ditutup supaya air mengalir lancar. Saya ingin ini sampai tuntas,” ucapnya.
Sementara itu salah seorang petugas dari BPBD Sumedang, Willy, menyebutkan, kondisi sampah di bawah Jembatan Pangsor saat pembersihan sudah menyatu dengan tanah sehingga harus diuraikan.
“Sampah sudah sejajar dengan pondasi jembatan. Jadi lumayan susah mengambilnya, ditambah banyak ular yang berkeliaran,” kata Willy. (red)