Perbaikan Jalan Ujungjaya-Conggeang Dinilai Kurang Maksimal

PANTAU: Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat memantau perbaikan jalan di Desa Cacaban Kecamatan Conggeang, ba
ISTIMEWA, PANTAU: Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat memantau perbaikan jalan di Desa Cacaban Kecamatan Conggeang, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, CONGGEANG – Meski sempat diperbaiki sebagian, jalan Ujungjaya-Conggeang tetap mendapat kritikan dari warga. Terutama, warga yang melintas di jalur tersebut. Seorang warga Ujungjaya, Ade S mengkritisi perbaikan jalan Ujungjaya-Conggeang di Blok Cacaban.

Menurutnya, sebagai warga Kabupaten Sumedang yang tinggal di wilayah Kecamatan Ujungjaya yang dalam keseharian beraktivitas di wilayah Kecamatan Sumedang Selatan sering kali pulang pergi Ujungjaya-Sumedang.

Menurutnya, sebagai pengguna jalan, dia biasanya menggunakan jalan transportasi melalui jalur jalan nasional yaitu via Cijelag-Sumedang dikarenakan jalannya mulus.

Baca Juga:Soal Tikus di Pasar Parakanmuncang, Praktisi Hukum Angkat BicaraPuluhan KPM di Desa Sukagalih Terima BLT Dana Desa 2025

“Pada hari Sabtu (29/3) saya dari wilayah Kecamatan Sumedang Selatan menuju wilayah Kecamatan Ujungjaya sengaja melalui jalan jalur Conggeang-Ujungjaya,” kata Ade, baru-baru ini.

Dia beralasan menggunakan jalur Conggeang-Ujungjaya, pertama berdasarkan informasi dari media sosial resmi Bupati bahwasanya telah dilakukan pembangunan jalan blok Cacaban Conggeang-Ujungjaya. Bahkan, banyak sekali tanggapan dan respon dari netizen pun sangat mengapresiasi yaitu jalan mulus, lecir, dan ngageleser.

“Ini merupakan sebuah prestasi pembangunan jalan menuju kesiapan arus mudik-balik lebaran 2025,” jelasnya.

Kedua, lanjut Ade, dirinya melalui jalur jalan Conggeang-Ujungjaya untuk menghindari kemacetan puncak arus mudik lebaran 2025 di jalur jalan Sumedang-Cijelag Tomo.

Diakui, dirinya dengan menggunakan sepeda motor dan membawa dua orang anak balita, melalui jalur jalan Conggeang-Ujungjaya dengan kepercayaan bahwa benar jalannya mulus untuk dilalui karena sudah dilakukan pembangunan beberapa hari yang lalu di blok Cacaban-Conggeang.

“Namun kenyataannya tidak sepenuhnya benar karena pembangunan jalan hanya dilakukan tidak banyak sekadar menambal, itu pun panjangnya sangat minimal,” katanya

Kemudian, kata dia, di wilayah blok Babakanasem-Neglasari jalannya sangat parah bebatuan yang relatif besar yang dapat menimbulkan kecelakaan yang sangat fatal bagi pengguna jalan.

Baca Juga:Tekan Angka Kriminalitas di Cimanggung, Polisi Giat Patroli KamtibmasPolisi Patroli Antisipasi Kejahatan C3 di Wilayah Tanjungsari

“Sejatinya jalan jalur Ujungjaya-Conggeang belum layak digunakan sebagai jalan alternatif arus balik-mudik lebaran 2025,” jelasnya. (bim)

0 Komentar