10 Fakta Menjijikan Restoran Cepat Saji (Fast Food) di Seluruh Dunia

Fakta Menjijikan Restoran Cepat Saji
Ilustrasi: Unsplash/Jonathan Borba
0 Komentar

Meskipun Food Babe mendapat kritik karena dianggap menyebarkan pseudosains, penggunaan azodikarbonamida memang menjadi perdebatan, terutama karena bahan ini telah dilarang sebagai aditif makanan di Australia dan Uni Eropa.

Di bawah tekanan publik, Subway akhirnya menghapus azodikarbonamida dari bahan-bahan mereka. Namun, kemungkinan Anda masih mengonsumsinya, karena bahan ini juga digunakan dalam berbagai produk lain seperti roti kemasan, kue kering, pizza, dan makanan berbasis adonan lainnya.

9. Kisah Nyata di Balik Gugatan Kopi Panas

Sejarah makanan cepat saji dan perlindungan konsumen dipenuhi dengan berbagai kasus hukum yang unik dan kontroversial. Namun, mungkin tidak ada yang lebih terkenal dari kasus gugatan kopi panas McDonald’s.

Baca Juga:Musik Ternyata Menipu Otak dan Realita, Pahami Cara Kerja Pikiran Kita7 Rekomendasi Motor Terbaik untuk Touring Saat Ini, Cocok untuk Petualang

Banyak orang menganggap gugatan ini berlebihan, karena menurut mereka tidak perlu ada peringatan bahwa kopi itu panas—sama seperti tidak perlu memberi label bahwa air itu basah. Namun, sedikit yang mengetahui fakta sebenarnya di balik kejadian ini.

Pada tahun 1992, seorang wanita berusia 79 tahun bernama Stella Liebeck menumpahkan kopi McDonald’s ke pangkuannya. Luka yang dideritanya sangat parah, menyebabkan luka bakar tingkat tiga, delapan hari rawat inap, cangkok kulit, dan dua tahun perawatan medis lanjutan.

Masalah utama bukan sekadar karena kopi tersebut panas, tetapi karena kopi itu disajikan pada suhu 80 hingga 90 derajat Celcius, jauh lebih tinggi dari standar aman untuk konsumsi. Akibatnya, pengadilan memberikan kompensasi 160.000 dolar AS kepada Stella Liebeck, sementara McDonald’s dikenakan denda sebesar 2,7 juta dolar AS.

10. Kecelakaan di Arby’s

Restoran cepat saji Arby’s menawarkan beragam menu, mulai dari Smokehouse Brisket yang lezat hingga sandwich daging sapi panggang yang menggugah selera. Namun, ada satu kejadian yang membuat pelanggan bertanya-tanya—apakah mereka juga perlu menyajikan daging manusia?

Pada tahun 2012, seorang pelanggan bernama Ryan Hart dari Michigan hampir selesai menikmati sandwichnya ketika ia menggigit sesuatu yang aneh. Setelah diperiksa, ia menemukan bahwa benda tersebut adalah bagian jari seorang karyawan yang tidak sengaja terpotong saat bekerja.

0 Komentar