sumedangekspres, SITURAJA — Kegiatan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Senin (14/4). Kegiatan tersebut berada di bawah koordinasi Kodim 0610/Sumedang.
Pada tahap awal ini, pengerjaan fisik difokuskan pada pembukaan jalan desa sepanjang 1.350 meter dengan lebar 5 meter, yang telah selesai dikerjakan 100 persen. Sementara itu, pekerjaan pembentukan bahu jalan sepanjang 1.350 meter telah mencapai progres sekitar 40 persen.
Sebanyak 52 orang terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari 17 personel TNI serta 35 aparat desa dan warga setempat. Cuaca cerah turut mendukung kelancaran pelaksanaan di lapangan.
Baca Juga:Liga Seni Ketangkasan Domba Garut Tingkatkan EkonomiAudensi Aliansi Honorer R2, R3, dan R4 Kabupaten Sumedang, Tuntut Kepastian Status dan Penggajian
Komandan Kodim 0610/Sumedang selaku penanggung jawab kegiatan menyatakan, program TMMD merupakan upaya strategis dalam percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan serta penguatan kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Program TMMD tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan mempererat hubungan antara TNI dan rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pamulihan, Ondi Rohendi, menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi kolaborasi antara TNI dan masyarakat.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya program TMMD ini. Jalan yang dulu sulit dilalui kini mulai terbuka, dan ini tentu akan sangat membantu aktivitas ekonomi dan pertanian warga,” katanya.
Ketua BPD Desa Pamulihan, Dadi Sutisna, juga menyampaikan antusiasme masyarakat terhadap kegiatan tersebut.
“Kami merasa bangga bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Warga sangat antusias karena mereka merasa dilibatkan langsung dalam pembangunan desa mereka sendiri,” tuturnya.
Kegiatan Pra TMMD tersebut diharapkan mampu membuka akses transportasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah terpencil. (red)