Iga Swiatek Tetap Merasa Tantangan di Lapangan Tanah Liat Meski Dominan

Iga Swiatek Tetap Merasa Tantangan di Lapangan Tanah Liat Meski Dominan
Petenis asal Polandia, Iga Swiatek, menyampaikan pernyataan dalam konferensi pers Stuttgart Media Day yang digelar pada Senin (14/4/2025), jelang pelaksanaan turnamen WTA 500 Stuttgart Open di Jerman. (SUMBER FOTO: WTA Tour via ANTARA)
0 Komentar

SUMEDANG EKSPRES – Iga Swiatek telah mencatatkan 100 pertandingan di lapangan tanah liat sepanjang kariernya dan berhasil meraih 89 kemenangan. Meski begitu, ia mengaku masih harus menyesuaikan diri dengan karakteristik lapangan tersebut.

“Ini tetap menjadi tantangan karena saya tidak datang untuk bermain dan semuanya tiba-tiba menjadi sempurna,” ungkap petenis unggulan kedua itu dalam sesi Media Day Stuttgart, seperti dikutip dari WTA pada Selasa.

“Kami bermain di lapangan keras hampir sepanjang tahun, jadi untuk bermain di lapangan tanah liat saya masih butuh waktu untuk beradaptasi.” lanjutnya.

Baca Juga:PB Persani Siapkan 8 Atlet Senam Jalani Pelatnas Jangka Panjang Menuju Olimpiade 2028Uni Eropa Desak Gencatan Senjata dan Tekanan Maksimal terhadap Rusia di Pertemuan Menlu di Luksemburg

“Saya merasa berada di jalur yang benar. Dengan kerja keras dan konsentrasi penuh, saya yakin bisa segera menampilkan permainan terbaik saya.” ujar Swiatek tetap optimistis.

Petenis asal Polandia ini merupakan mantan peringkat satu dunia dan saat ini memegang rekor kemenangan tertinggi di lapangan tanah liat di antara petenis aktif, serta telah meraih lima gelar Grand Slam—empat di antaranya di Roland Garros.

Musim lapangan tanah liat favorit Swiatek akan dimulai pekan ini di Stuttgart melalui ajang Porsche Tennis Grand Prix, turnamen WTA 500 yang menjadi pembuka dari rangkaian kompetisi besar di tanah liat seperti WTA 1000 Madrid, WTA 1000 Roma, dan Roland Garros.

Sejak debut profesionalnya pada 2020, Swiatek secara konsisten meraih rata-rata dua gelar setiap tahun. Musim 2025 pun diawali dengan kuat lewat empat kemenangan beruntun di ajang United Cup di Australia, meski akhirnya dikalahkan oleh Coco Gauff di final tim antara Polandia dan Amerika Serikat.

Hingga kini, Swiatek telah mengikuti enam turnamen musim ini, dengan hasil satu final, tiga semifinal, dan dua perempat final. Ia saat ini berada di peringkat keempat klasemen “Race to the WTA Finals” yang akan digelar di Riyadh.

Berdasarkan catatan WTA, Swiatek sukses menjuarai turnamen Stuttgart pada 2022 dan 2023 setelah menundukkan Aryna Sabalenka di kedua partai final. Ia mengukir 10 kemenangan beruntun di sana sebelum akhirnya dihentikan oleh Elena Rybakina di semifinal tahun lalu.

“Yang pasti saya bangga dengan pencapaian saya di sini (di Stuttgart),” ujar Swiatek.

0 Komentar