sumedangekspres, KOTA – Taman Endog menjadi salah satu ikon dan ruang terbuka publik yang cukup populer di Kota Sumedang. Terletak tidak jauh dari kawasan Pasar Sumedang, taman ini menjadi tempat favorit untuk bersantai, berfoto, maupun berkumpul bersama teman.
Penamaan “Taman Endog” merujuk pada monumen berbentuk telur (dalam bahasa Sunda: endog) yang menjadi pusat perhatian di taman tersebut. Monumen telur tersebut ditopang oleh dua tangan raksasa dan dilengkapi dengan ornamen khas Sumedang, seperti simbol berbentuk piala, yang membuatnya berbeda dari taman kota lainnya.
“Taman Endog ini sangat unik, dari bentuk desainnya saja sudah menarik perhatian. Cocok untuk bersantai atau foto-foto, terutama bagi remaja,” ujar Euis, salah satu pengunjung, saat ditemui Sumeks, Senin (21/4).
Baca Juga:Jalan Ungkal Rusak Parah, Ancam Keselamatan WargaBencana Terjang Kebonjati, Warga Ranggamekar Gotong Royong Bersihkan Material Longsor
Menurut Euis, kenyamanan taman cukup terasa saat digunakan untuk bersantai. Namun, ia juga menyampaikan harapannya agar pengelolaan kebersihan taman bisa lebih ditingkatkan.
“Sayangnya, masih terlihat beberapa sampah berserakan yang cukup mengganggu saat sedang santai. Semoga ke depannya lebih terawat dan pengunjung pun lebih sadar menjaga kebersihan,” tuturnya.
Taman Endog dinilai memiliki potensi besar sebagai ikon kebanggaan masyarakat Sumedang, berdampingan dengan Alun-alun Sumedang sebagai ruang publik utama.
“Taman ini harus dirawat dengan baik karena menjadi simbol dan identitas kota Sumedang. Sayang kalau tidak dimaksimalkan,” tambahnya.
Warga berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan aspek kebersihan, fasilitas umum, serta melakukan edukasi kepada pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan. Dengan pengelolaan yang baik, Taman Endog bisa menjadi destinasi wisata kota yang semakin nyaman dan membanggakan.(kki)