sumedangekspres – Polres Sumedang menggelar upacara istimewa pada Senin, 21 April 2025. Selain memperingati Hari Kartini, momen ini juga digunakan sebagai ajang penghargaan bagi anggota Polri dan masyarakat, khususnya pelajar, yang menunjukkan dedikasi serta prestasi luar biasa dalam mendukung tugas kepolisian dan mengangkat isu sosial yang relevan.
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, S.I.K., M.Hum., menyampaikan bahwa upacara ini merupakan bentuk penghormatan terhadap semangat perjuangan Kartini, serta apresiasi terhadap mereka yang berkontribusi aktif dalam mendukung tugas Polri.
“Ya, hari ini kita melaksanakan upacara memperingati Hari Kartini sekaligus memberikan penghargaan baik kepada anggota Polri yang berprestasi dalam rangka mengungkap kejahatan. Ada juga siswa sekolah yang membantu POLRI mengungkap kejahatan dan siswa-siswi SMK, SMA sederajat yang berprestasi sebagai juara lomba menulis esai tingkat Kabupaten Sumedang tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, relevan dengan momen peringatan Hari Ibu Kartini,” ujar AKBP Joko Dwi Harsono kepada Sumeks, Senin (21/4).
Baca Juga:Segera Klaim! Link Saldo DANA Kaget Gratis 20 April 2025 Masih Aktif, Tambah Penghasilan Tanpa BiayaSekarang, RSUD Umar Wirahadikusumah Punya Alat Canggih Ventilator NICU dan Detektor DR, Ini Manfaatnya
Penghargaan diberikan kepada sejumlah personel Polres Sumedang yang sukses dalam pengungkapan kasus kriminal.
Selain itu, siswa yang turut membantu polisi dalam proses penyelidikan juga mendapat apresiasi.
Hal ini memperlihatkan sinergi positif antara aparat keamanan dan kalangan muda.
Kegiatan yang turut menjadi sorotan adalah lomba menulis esai bertema “Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak”.
Lomba ini diikuti oleh ratusan siswa SMK dan SMA sederajat se-Kabupaten Sumedang dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kartini yang penuh makna.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Sumedang, Elis Rahmawati, menjelaskan mekanisme seleksi lomba tersebut yang berlangsung ketat dan kompetitif.
“Pesertanya berjumlah 125 sekolah dari SMK dan SMA. Kita ada dua tahapan seleksinya, dari 125 itu menjadi 20 besar dan hari Sabtu kemarin, kita seleksi lagi menjadi enam besar: juara satu, juara dua, juara tiga dan harapan satu, harapan dua, harapan tiga,” tutur Elis.
Baca Juga:Cara Mudah Dapat Saldo DANA Gratis Rp440.000 dari Cashwalk, Cuma Jalan Kaki Bisa Cuan!Benarkah Ada Cara Klaim Saldo DANA Kaget? Ini Fakta dan Tips Aman Agar Tak Tertipu
Ia juga berharap bahwa kegiatan ini menjadi pemicu bagi para siswa untuk mulai berani menyuarakan suara hati mereka terkait isu kekerasan, yang sering kali dianggap tabu untuk dibicarakan.