Dulu Tempat Bermain, Walungan Cikandung Kini Tak Lagi Jernih

SEDIH: Sejumlah anak-anak saat melihat Sungai Cikandung, mereka prihatin karena kondisinya kotor.
SEDIH: Sejumlah anak-anak saat melihat Sungai Cikandung, mereka prihatin karena kondisinya kotor.
0 Komentar

sumedangekspres, TANJUNGKERTA – Dulu dikenal sebagai tempat bermain dan berenang favorit anak-anak, kini Walungan Cikandung di Desa Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, terlihat tak lagi terurus. Sungai yang dulunya jernih dan sejuk itu kini berubah warna menjadi coklat keruh dan tak lagi menarik untuk dikunjungi.

Salah seorang warga setempat, Yaya, mengungkapkan keprihatinannya atas perubahan kondisi sungai tersebut.

“Walungan Cikandung dulu airnya jernih dan bersih. Sekarang warnanya coklat dan kotor,” ujarnya kepada Sumeks, baru-baru ini.

Baca Juga:Hari Jadi Sumedang ke-447, Wagub Erwan Bangga Sumedang Berkembang PesatAngin Puting Beliung Terjang Dusun Boma, Sejumlah Rumah dan Fasilitas Umum Rusak

Menurutnya, Walungan Cikandung merupakan tempat yang penuh kenangan bagi anak-anak di masa lalu. Selain airnya yang dingin dan segar, suasana sekitar sungai juga asri dan menenangkan.

Namun, seiring perkembangan zaman dan minimnya perhatian terhadap lingkungan alami, keasrian sungai mulai memudar.

“Dulu anak-anak suka bermain dan berenang di sini. Tapi sekarang sudah tidak lagi, apalagi sejak banyak kolam renang buatan dengan fasilitas lengkap bermunculan,” katanya.

Ia juga menambahkan, polusi serta pembuangan sampah ke aliran sungai turut memperparah kondisi Walungan Cikandung.

“Airnya sekarang keruh, bahkan ada yang takut berenang karena arusnya deras dan tidak lagi bersih,” tambahnya.

Yaya menilai, perubahan zaman memang membawa kemajuan, tetapi juga berimbas pada berkurangnya kepedulian terhadap alam. Sungai-sungai di Sumedang, menurutnya, banyak yang mengalami nasib serupa, kotor, tercemar, bahkan kering.

“Sangat disayangkan, sungai yang dulunya menjadi tempat bermain dan sumber kehidupan sekarang justru jadi tempat pembuangan sampah,” ungkapnya.

Baca Juga:Puting Beliung Terjang 30 Rumah di GenderehKerap Banjir, Warga Surian Keruk Sungai

Ia berharap pemerintah dan masyarakat bisa kembali memperhatikan kelestarian sungai-sungai di daerah, termasuk Walungan Cikandung, agar generasi mendatang masih bisa menikmati keindahan dan manfaatnya. (kki)

0 Komentar