sumedangekspres – Upaya tanggap darurat terhadap bencana tanah bergerak di Desa Cisalak terus dilakukan. Pada Minggu siang, 4 Mei 2025, sekitar pukul 11.40 WIB, Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, S.I.K., M.Hum., bersama jajaran turun langsung ke lokasi terdampak di Dusun Sukaasih, Kecamatan Cisarua.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres tidak sendiri. Ia didampingi Wakapolres Kompol Soengkowo, S.H., M.H., Kabag Ops Kompol Yudi Sadikin, Kasat Binmas AKP Taufik Risnandar, Kasat Samapta AKP Asep Kusmana, Danramil Cimalaka Lettu Inf Rahmat, Kapolsek Cisarua Ipda Epi Yuhana, serta unsur Forkopimcam dan perangkat desa lainnya.
Menurut AKBP Joko, pergeseran tanah menyebabkan akses jalan desa sepanjang sekitar 200 meter dan lebar 50 meter yang menghubungkan Dusun Cisalak dan Dusun Marasa terputus.
Baca Juga:Pergeseran Tanah Ancam Permukiman Warga di Cisarua, Puluhan Jiwa Dievakuasi ke Balai DesaAri Budiman Anggota DPRD Tinjau Lokasi Longsor di Cisarua, Serahkan Bantuan dan Dorong Relokasi Warga
Selain itu, dua kandang kambing berukuran 7×6 meter juga roboh, meskipun dalam kondisi kosong saat kejadian.
Sebelum menuju lokasi longsor, Kapolres terlebih dahulu mengecek kondisi para pengungsi yang sementara ditempatkan di GOR Serbaguna Balai Desa Cisalak.
Data sementara menunjukkan, 17 rumah warga terdampak langsung bencana ini. Sebanyak 20 kepala keluarga dengan total 51 jiwa, terdiri dari 25 laki-laki dan 26 perempuan – termasuk 5 lansia, 3 balita, dan 2 bayi – telah dievakuasi.
Selain itu, terdapat 6 rumah lainnya dengan 7 kepala keluarga yang kini masuk kategori terancam.
Sebagai bentuk kepedulian, bantuan selimut dari Polres Sumedang juga diserahkan secara simbolis oleh Wakapolres Kompol Soengkowo kepada Kepala BPBD Kabupaten Sumedang, Drs. Atang Sutarno, M.Si., dan sebagian langsung diterima oleh warga di tempat pengungsian.
Kapolres menyampaikan bahwa langkah-langkah pengamanan dan evakuasi telah dilakukan secara cepat dan terkoordinasi dengan TNI, BPBD, serta perangkat desa setempat. Hingga saat ini, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif.
Catatan Penting:
- Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
- Seluruh warga yang terdampak telah berhasil dievakuasi dengan selamat.
- Kolaborasi antara Polres, TNI, dan instansi terkait berjalan aktif dalam penanganan bencana.
Langkah cepat yang dilakukan ini menunjukkan sinergi kuat antar lembaga untuk menjamin keselamatan warga di tengah ancaman bencana alam