sumedangekspres, JATINANGOR — Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Dusun Batu Rumpil, Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada Rabu (14/5/2025) pagi. Sebuah granat aktif jenis manggis dan 24 peluru tajam kaliber 9 mm ditemukan tersimpan di rumah seorang pensiunan TNI yang telah lama meninggal dunia.
Barang berbahaya itu pertama kali ditemukan oleh Darsah Raspandi (58), seorang pensiunan PNS yang tengah membersihkan rumah mendiang ayahnya, Kapten Inf (Purn) Mamat Ramratan. Sang ayah telah wafat sejak Agustus 2020, namun baru kali ini Darsah menemukan benda-benda yang bisa membahayakan keselamatan banyak orang.
“Saya sedang beres-beres lemari dan nemu kaus kaki tua di lacinya. Pas dibuka, ternyata isinya granat dan peluru,” ujar Darsah dalam keterangannya. Ia mengaku langsung membawa temuan tersebut ke Kantor Desa Mangunarga untuk meminta saran.
Baca Juga:Pasar Malam Pacuan Kuda Sumedang Dongkrak Perekonomian LokalSatgas TMMD Desa Pamulihan Bongkar Poskamling Lama
Mendapat laporan tersebut, Kepala Desa Mangunarga, Pepen, segera menghubungi pihak Koramil Cimanggung dan Polsek Cimanggung. Tak berselang lama, tim gabungan dari TNI dan Polri mendatangi rumah itu dan mengamankan granat serta peluru dengan prosedur pengamanan awal menguburnya dalam ember berisi pasir basah.
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, membenarkan adanya penemuan tersebut. Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara, pengumpulan keterangan, dan pelaporan ke satuan atas untuk penanganan lebih lanjut.
“Saat ini barang bukti ditangani bersama oleh Polsek Cimanggung dan Koramil setempat, dengan pengawasan Unit Wasendak Satintelkam,” jelas Kapolres Joko.
Meski tak menimbulkan korban, penemuan granat aktif ini membuat warga sekitar geger. Aparat mengimbau masyarakat untuk tidak menyentuh atau memindahkan benda mencurigakan, melainkan segera melaporkannya ke pihak berwenang.
“Keselamatan adalah yang utama. Bila menemukan benda asing yang mencurigakan, sebaiknya langsung hubungi aparat,” tutup Kapolres.
Hingga berita ini ditulis, granat dan peluru tersebut masih diamankan sambil menunggu penanganan dari tim penjinak bom yang lebih berwenang. (kos)