sumedangekspres, CIMALAKA – Pemerintah Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, berkomitmen untuk menangani permasalahan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan menggandeng pihak terkait serta melibatkan masyarakat. Komitmen tersebut telah berlangsung sejak tahun 2019 dan terus dioptimalkan hingga saat ini.
Kepala Desa Cimalaka, Dadang Suryana, menyampaikan, pihaknya berupaya maksimal dalam menangani warga dengan gangguan jiwa agar mereka bisa kembali diterima oleh masyarakat. Langkah ini dilakukan dengan bekerja sama dengan Puskesmas, Dinas Sosial, rumah sakit, serta perangkat desa lainnya.
“Kami berusaha semaksimal mungkin bersama perangkat desa dan bekerja sama dengan Puskesmas, Dinas Sosial, dan rumah sakit dalam menangani ODGJ di wilayah kami,” ujar Dadang kepada wartawan Sumeks, Rabu (14/5).
Baca Juga:Tekan Kasus Narkoba di Sumedang, Edukasi P4GN dengan VideotronPolres Sumedang Pastikan Wisata Aman Saat Libur Panjang
Terkait anggaran, Dadang menjelaskan, pihaknya mengupayakan kerja sama dengan Kasi Kesejahteraan desa, masyarakat, dan keluarga ODGJ. Anggaran penanganan didukung secara swadaya serta dibantu oleh instansi terkait.
“Alhamdulillah, selalu ada bantuan dari warga dan instansi terkait dalam mendukung penanganan ODGJ,” ungkapnya.
Dadang juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang dan instansi terkait yang telah membantu perawatan pasien ODGJ dari Desa Cimalaka di Yayasan Ujung Jaya.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dan instansi terkait atas dukungan perawatan warga ODGJ di rumah sakit dan yayasan di Ujung Jaya,” tambahnya.
Selama masa jabatannya, Dadang diketahui telah membantu sekitar lima orang penderita ODGJ dengan bekerja sama bersama masyarakat, RT/RW, Kepala Dusun (Kadus), dan perangkat desa lainnya untuk memantau kondisi warga.Kades Cimalaka berkomitmen untuk terus mendukung pemulihan warga ODGJ selama masa jabatannya.
“Kami akan terus membantu penyembuhan pengidap ODGJ di wilayah ini agar mereka dapat hidup normal dan diterima di masyarakat,” tutupnya.(ahm)