Pemda Sumedang Akan Ubah Limbah RS Jadi Air Layak Pakai

KOLABORASI: Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila saat beraudiensi dengan PT Perisai Semesta Nusantara teknologi
KOLABORASI: Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila saat beraudiensi dengan PT Perisai Semesta Nusantara teknologi di Ruang Rapat Wakil Bupati Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), baru-baru ini. (istimewa)
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang membuka peluang kolaborasi dengan PT Perisai Semesta Nusantara teknologi mengenai pengolahan limbah rumah sakit melalui teknologi plasma. Langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mendukung program lingkungan berkelanjutan dan pelayanan kesehatan yang aman dan ramah lingkungan.

Wacana penerapan teknologi tersebut berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Sumedang di Pusat Pemerintahan Sumedang, baru-baru ini. Direktur Utama PT Perisai Semesta Nusantara, Angga, menjelaskan, teknologi plasma yang digunakan perusahaannya merupakan salah satu teknologi terkini yang telah banyak diaplikasikan di negara-negara maju untuk pengolahan limbah padat, gas, maupun cair.

“Teknologi ini mampu menguraikan limbah hingga tingkat molekuler menuju zero waste solution,” ungkapnya.

Baca Juga:TMMD Desa Pamulihan Bangun Jalan Hingga PelosokTraktor, Solusi Praktis bagi Petani

Teknologi Baruna Plasma Tech yang ditawarkan mulai dari proses aerasi, filter media, plasma treatment, hingga reverse osmosis yang memungkinkan air limbah menjadi air bersih siap buang bahkan layak minum, “Kami telah melakukan berbagai uji coba dan hasilnya aman untuk dikonsumsi,” tambah Angga.

Menanggapi pemaparan tersebut, Wabup Fajar Aldila menyampaikan antusiasme dan dukungannya terhadap rencana kolaborasi tersebut.

“Kami sedang menjajaki kerja sama agar limbah rumah sakit bisa diolah menjadi air bersih atau bahkan air minum. Ini adalah lompatan besar dalam pengelolaan limbah berbasis teknologi ramah lingkungan,” ujar Wabup.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkab akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ada di setiap Puskesmas di Kabupaten Sumedang.

“Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan limbah di fasilitas kesehatan berjalan optimal dan tidak menimbulkan potensi bencana lingkungan di masa depan,” tandasnya

Audiensi tersebut turut dihadiri Direktur RSUD Sumedang dr Enceng dan Kepala Dinas Sosial Sumedang Dikdik Sadikin. (red)

0 Komentar