Jelang Idul Adha, Pasar Hewan Tanjungsari Kembali Bergeliat

RAMAI: Aktivitas jual beli hewan kurban tampak menggeliat, menandai semakin dekatnya perayaan Iduladha.
RAMAI: Aktivitas jual beli hewan kurban tampak menggeliat, menandai semakin dekatnya perayaan Iduladha. (istimewa)
0 Komentar

sumedangekspres, TANJUNSARI – Aroma khas kandang dan suara embikan kambing kembali menghidupkan Pasar Hewan Tanjungsari. Aktivitas jual beli hewan kurban tampak menggeliat, menandai semakin dekatnya perayaan Iduladha.

Sejak pagi, sejumlah calon pembeli berdatangan, sebagian besar mencari kambing dan domba untuk keperluan kurban. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp2,5 juta untuk kambing ukuran kecil hingga menyentuh Rp6,5 juta untuk kambing kategori unggulan.

“Paling banyak dicari itu kambing kategori B, harganya di kisaran Rp3 sampai Rp4 juta. Kalau yang A, harganya tinggi, peminatnya memang lebih terbatas,” ujar seorang pedagang yang enggan disebut namanya, baru-baru ini.

Baca Juga:Fasilitas Umum Ditata, Warga Desa Mangunarga BahagiaPemkab Sumedang Beri Hak Kelola Kepada Buruh Tani Miskin

Salah satu peternak yang konsisten berjualan di pasar ini, Ade Hidayat, mengaku sudah mulai menerima pesanan sejak sebulan sebelum Iduladha. Namun, dibanding tahun lalu, jumlahnya cenderung menurun.

“Sekarang baru enam ekor yang dipesan. Tahun kemarin, di waktu yang sama sudah laku 20 ekor,” tutur Ade. Meski demikian, ia tetap optimis karena biasanya lonjakan pembeli terjadi mendekati hari-H, terutama pada H-6 hingga malam takbiran.

Ade mengelola peternakan domba di Dusun Cicabe, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, persis di depan SPBU Cicabe. Ia memiliki 25 ekor kambing siap jual, termasuk dua ekor Domba Garut yang biasa diikutsertakan dalam ajang ketangkasan.

Tak hanya mengandalkan Pasar Tanjungsari, Ade juga menjajakan hewan ternaknya ke pasar-pasar hewan di wilayah Garut, Bandung, hingga Indramayu. Ia melihat momen Iduladha sebagai peluang penting bagi para peternak untuk mendulang penghasilan tahunan.

Geliat pasar hewan ini menjadi penanda kesiapan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Kurban. Tak hanya soal ibadah, namun juga menggerakkan ekonomi lokal dan memberi napas segar bagi para pelaku usaha ternak. (kos)

0 Komentar