sumedangekspres – Di tengah gejolak ekonomi dan ketidakpastian nilai tukar mata uang, banyak orang mulai beralih ke instrumen investasi yang lebih stabil.
Salah satu pilihan yang kian diminati adalah koin emas dinar.
Bukan hanya karena kandungan emasnya yang murni, tetapi juga karena nilai historis dan religius yang melekat pada koin ini.
Secara umum, koin emas dinar memiliki berat standar sebesar 4,25 gram dan terbuat dari emas 22 karat.
Baca Juga:Koin Emas Rupiah Rp 100.000 Gambar Komodo Makin Dicari, Dibanderol Sampai 92 JutaKoin Emas Rupiah Rp 300.000 Gambar Soeharto Dibanderol 38 Juta Perkoin: Warisan Langka Bernilai Tinggi
Ukurannya mungkin terbilang kecil, namun nilainya besar dan tahan terhadap inflasi.
Di masa lampau, dinar digunakan sebagai alat tukar resmi di peradaban Islam.
Kini, ia kembali dilirik sebagai alternatif investasi dan sarana pembayaran yang sesuai prinsip syariah.
Salah satu daya tarik utama dari koin emas dinar adalah sifatnya yang tangible dan bebas dari risiko pihak ketiga.
Tidak seperti saham atau obligasi, dinar bisa disimpan secara fisik, diwariskan, atau dijadikan hadiah yang bermakna.
Banyak pula yang memilihnya sebagai mahar pernikahan atau alat pembayaran zakat, karena dinar memenuhi ketentuan syariat dalam hal kejelasan nilai dan keaslian barang.
Produk koin emas dinar yang beredar di Indonesia cukup beragam. Beberapa yang populer antara lain produksi PT Aneka Tambang (Antam) dan Dinar Nusantara.
Baca Juga:Koin Emas Rupiah Peringatan Soekarno, Mengantung Logam Mulia 24 Karat Paling Dicari Oleh Kolektor6 Koin Rupiah Kuno yang Mengandung Emas, Harganya Sekarang Sampai 100 Jutaan!
Antam, sebagai produsen logam mulia ternama, memastikan setiap koin yang mereka keluarkan memiliki sertifikasi resmi, baik dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) maupun London Bullion Market Association (LBMA). Hal ini menjamin keakuratan berat serta kadar emas dari tiap koin.
Desain pada koin emas dinar juga memiliki keunikan tersendiri.
Ada yang menampilkan kaligrafi “Bismillah” atau kutipan ayat suci Al-Qur’an, sehingga koin ini tidak hanya bernilai secara ekonomi, tapi juga memiliki nilai estetika dan spiritual.
Tak jarang, orang membeli dinar bukan hanya untuk investasi, tapi juga sebagai koleksi pribadi.
Dari sisi nilai jual, koin emas dinar tergolong likuid. Artinya, ia mudah untuk dijual kembali di berbagai outlet resmi seperti Butik Antam, toko emas terpercaya, maupun Pegadaian.
Ini menjadi keuntungan besar bagi investor, karena kapan pun dibutuhkan, dinar dapat dikonversikan ke rupiah tanpa kesulitan berarti.