sumedangekspres, KOTA – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melepas 445 Jemaah Calon Haji Kabupaten Sumedang yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 17 Gelombang 2 di Halaman Pendopo PPS, Rabu (21/5). Dalam kesempatan itu Bupati Dony Ahmad Munir mendoakan jemaah asal Sumedang agar selalu berada dalam lindungan Allah dan meraih haji mabrur.
“Mudah-mudahan diberi kekuatan lahir dan batin kesehatan, kelancaran dan kemudahan. Semoga menjadi haji mabrur dan mabruroh kembali ke Sumedang dengan selamat dan utuh,” ucapnya.
Bupati pun meminta kepada jemaah calon haji agar senantiasa mendoakan Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:Plt Camat Sumedang Utara Apresiasi Pelatihan Linmas di MekarjayaLabbaik Chicken Sumedang, Bikin Pelanggan Tidak Bosan
“Doakan masyarakat Sumedang sholeh, sehat, sejahtera. Sumedangnya maju, dijauhkan dari bencana. Sisipkan doa itu di setiap berdoa kepada Allah di sana,” ucap Dony.
Bupati berpesan kepada para jemaah calon haji agar menjaga kekompakan, kebersamaan dan saling membantu diantara para jemaah haji.
“Kedepankan “Someah nya”, harus bersama-sama menjaga nama baik diriinya, institusi dan daerahnya. Karena ini tamu Allah diberangkatkan dari Sumedang, melekat nama Sumedang juga. Perlihatkan Sumedang ini jemaah hajinya kompak, sauyunan, saling bantu,” katanya.
Bupati Dony melaporkan, jemaah haji asal Sumedang Kloter sebelumnya semuanya dalam keadaan sehat dan lancar menjalankan ibadah hajinya.
“Mudah-mudahan gelombang kedua ini pun mendapatkan hal yang sama, sehat, lancar dan selamat,” ucapnya.
Bupati Dony pun meminta kepada petugas medis untuk bisa memberikan arahan bagaimana cara menjaga kondisi para jemaah supaya fit, bugar dan sehat ketika melaksanakan ibadah haji.
“Itu sudah ada tipsnya yang diberikan dan ajakan kepada para jemaah haji. Makanannya pun penuh dengan nutrisi dan gizi. Paling pentingnya menjaga kesehatan untuk puncak hajinya,” jelasnya
Baca Juga:Pertumbuhan Jatinangor Melesat, Kebutuhan Transportasi Online MeningkatKembali Terendam Banjir, Kades Sindanggalih Soroti Proyek Normalisasi
Menurut Bupati, biasanya tim kesehatan mengingatkan agar tidak terlalu memporsir tenaga sebelum puncak ibadah haji agar lebih fokus energinya untuk menghadapi puncak ibadah haji.
“Saya yakin itu sudah tersampaikan tim medis, pembimbing haji. Tinggal nanti diingatkan kembali pentingnya menjaga kondisi fisik menghadapi wukuf di Arafah tanggal 9 Dzulhijah,” ujarnya. (red)