KOTA – Pemprov Jabar tengah kejar target penyediaan rumah subsidi di Jabar. Pemprov juga menego kelonggaran harga rumah subsidi di angka Rp 300 juta.
Senin (16/6) Sekda Jabar Herman Suryatman mengumpulkan perwakilan 11 kepala daerah di Jabar yang telah bersepakakat untuk menuntaskan proyek dari program 3 juta rumah Presiden Prabowo itu. “Ini menindaklanjuti program 3 juta rumah,” jelasnya.
11 Kota Kabupaten itu di antaranya, Sumedang, Subang, Majalengka, Indramayu, hingga Cianjur.
Baca Juga:Serap Aspirasi, Bupati Sumedang Sapa WargaJurus Jitu Pemda Sumedang Tangkal Rentenir
Herman melanjutkan, Jabar punya target besar dalam mensukseskan program strategis itu. Jabar punya kuota terbesar atau sekitar 105 ribu atau sekitar 30 persen dari kuota nasional. “Ada 20 ribu yang di lead pemda. pembiayaannya dari BJB,” jelasnya.
Berikutnya, sisa dari kuota sekitar 80 ribu unit lagi akan dituntaskan oleh himbara. “Ini lintas pemangku kepentingan. Ada bank-bank lainnya juga,” bebernya.
Karena itulah, Herman juga mendorong agar Pemerintah tingkat Kota Kabupaten juga ikut mengakselerasi program tersebut. “Namun tetap tidak mengesampingkan regulasi. Termasuk dalam hal pengendalian alih fungsi lahan,” jelasnya.
Herman menuturkan, program ini bersifat paralel. Artinya program juga sudah ada yang berjalan. Namun kini tengah digenjot lagi. “Awalnya kan BJB target hanya 5 ribu, tapi kami genjot di angka 20 ribu,” cetusnya.
Menurut Herman, harga rumah subsidi yang dimaksud sesuai dengan zona wilayah yang ditetapkan. Yakni untuk Jabar Rp 166 juta. Namun, pihaknya juga berharap ada kelonggaran.
Itu berdasarkan sejumlah aspirasi yang masuk. “Harapan kami ada alternatif Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Berikan ruang lah,” bebernya.
Rumah subsidi ini bakal menyasar sejumlah kalangan masyarakat. Utamanya masyarakat berpenghasilan rendah hingga para ASN.(son)